Proyek Jembatan Otista Masuk Lelang, April Ditarget Sudah Ada Pemenangnya 

Proyek jembatan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) memasuki proses lelang di unit kerja bagian pengadaan barang dan jasa (PBJ).

Proyek Jembatan Otista Masuk Lelang, April Ditarget Sudah Ada Pemenangnya 
Proyek jembatan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) memasuki proses lelang di unit kerja bagian pengadaan barang dan jasa (PBJ)./Rizki Mauludi

"Karena pekerjaan itu yang besar dan harus dibongkar semua bangunannya, jadi tidak ada lalu lalang, clear area pekerjaan," papar mantan Camat Bogor Timur ini.

Rena menjelaskan, penutupan area pekerjaan 150 meter dari bibir sungai Ciliwung hingga ke arah SD Negeri Bangka Kota Bogor. Pada sisi sebelahnya, 50 meter hingga arah ke Warung Bogor.

"Jadi area kerja di situ. Karena memang ada crane juga yang masuk, ada damp truk, dan alat-alat besar yang masuk. Itu sudah kita sosialisasikan ke kecamatan dan kelurahan," jelas Rena.

Baca Juga : Longsor di Kelurahan Empang, Empat Korban Masih Dalam Pencarian Salah Satunya Bayi Enam Bulan

Rena juga mengatakan, area pekerjaan akan tertutup dengan seng, sehingga tidak bisa diakses sembarangan dengan waktu pelaksanaan selama tujuh bulan.
Namun, ia memastikan untuk akses trotoar masih bisa dipergunakan. Hanya saja mobil tidak bisa parkir di area depan akses pekerjaan.

"Nanti ada u-turnnya di sana dekat jalan Bangka, bisa belok di situ, bisa parkir di situ dan satu lagi di depan bebek pak Aris," tutur Rena.

Rena mengungkapkan, untuk para pedagang di sekitar lokasi pembangunan, Dinumkmdagin telah mengumpulkan untuk langkah-langkah ke depan selama masa pelaksanaan nanti. Untuk getaran saat pekerjaan, dari perencanaan bilang jika untuk paku bumi tidak ada, hanya pengeboran.

Baca Juga : Polresta Berikan Pendampingan Trauma Healing Anak-anak Korban Bencana Longsor

"Ngebor pun getarannya tidak, karenakan khawatir rumah- rumah warga yang dipinggir kali itu takutnya goyang. Cuma nanti setelah dapat pemenang akan kita sampaikan bahwa mereka akan menjamin bahwa tidak ada dampak dipinggir -pinggir warga sekitar. Kalaupun berdampak mereka harus bertanggungjawab," terangnya.


Editor : JakaPermana