Ridwan Kamil Dorong Koperasi Jabar Melek Digital

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendorong semua koperasi di Jabar beradaptasi dengan kemajuan zaman dan pandemi COVID-19. Adaptasi pertama yang perlu dilakukan adalah dengan digitalisasi. 

Ridwan Kamil Dorong Koperasi Jabar Melek Digital

"Inilah ilmu-ilmu yang harus di-share. Apakah koperasi-koperasi bisa melihat ini sebagai arah baru terhadap dua disrupsi tadi oleh disrupsi COVID-19. Kita harus contactless oleh 4.0 ada pekerjaan-pekerjaan yang bisa lebih cepat," imbuhnya. 

Selain digitalisasi, rantai pasok atau supply chain juga perlu terus disempurnakan oleh koperasi. Kemudian koperasi juga harus bisa beradaptasi pada standar protokol keamanan hingga perubahan diversifikasi pasar.

Adaptasi lainya yang harus dilakukan oleh koperasi adalah memodifikasi produk sesuai dengan kebutuhan. Sebagai salah satu contohnya adalah mengenai trend bersepeda yang bisa menjadi peluang untuk mengembangkan produk

Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Jabar Dorong Samsat Subang Berinovasi Kejar Pendapatan di Tengah PPKM

"Memodifikasi produk sesuai kebutuhan. Contoh tiba-tiba pascaCOVID yang bersepeda banyak sekali, berarti bisnis buat sepatu sepeda, kaos kaki sepeda, baju sepeda, sepedanya," kata Kang Emil.

Selain itu, menurut Kang Emil, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar juga menyiapkan sebuah inovasi yang disebut kampus ekspor Shopee. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan semakin banya produk-produk Jabar, termasuk koperasi, yang diekspor. 

"Satu inovasi terakhir kampus UMKM Shopee. Kami tidak mau Jabar itu hanya impor. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, tolong dimanfaatkan. Kita punya kampus untuk ekspor," ucapnya. 

"Jadi produk-produknya lihat mana yang ekspor apakah kita tahu di Malaysia butuh apa, di sini nanti kampusnya akan memberi tahu, sehingga pasar kita tidak dibatasi oleh pasar berbasis paspor lagi hanya Indonesia tapi bicaranya minimal sudah satu ASEAN sebagai satu wilayah ekonomi," tambahnya. 


Editor : JakaPermana