Jabar Juara

RS Rujukan Terus Tambah Tempat Tidur, Gunung Bohong Disulap Jadi Tempat Isolasi

foto: Humas Pemprov Jabar

INILAH, Bandung-Pemda Provinsi Jawa Barat mengapresiasi kerja keras rumah sakit negeri dan swasta yang bahu membahu menambah kamar perawatan akibat lonjakan kasus COVID-19 pascalibur lebaran. 

“Terima kasih kepada rumah sakit dan kepala dinas yang sudah berjuang menghadapi lonjakan kasus pascalebaran. Terkait peningkatan kapasitas perawatan pasien COVID-19, rumah sakit kementerian harus menyiapkan 40 persen. Sekarang sudah 30-34 persen persen dari kapasitas rumah sakit di kabupaten kota, rumah sakit swasta, TNI dan Polri untuk menampung pasien COVID-19 ," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Jabar Dewi Sartika dalam Jabar Punya Informasi di Gedung Sate Bandung, Jumat (11/6/2021).

Untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19, Dinkes Jabar telah mengirimkan 30 perawat yang bertugas selama penambahan jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 di RS Al-Ihsan.

Baca Juga : Subuh Berjamaah, Kang Emil – Anies Bicara Pertanian dan Pangan

“ Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari Dinkes Jabar, mendapat tenaga 30 perawat relawan ini sangat bermakna sekali, (mereka bertugas) saat penambahan jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19, sehingga konsekuensinya harus ada penambahan tenaga, karena perawat (yang sudah bertugas) tidak mungkin dilemburkan kembali untuk menjaga kondisi kesehatan mereka,” kata Dirut RS Al-Ihsan Dewi Basmala Gatot.

Dewi Basmala menjelaskan RS Al-Ihsan telah mengurangi ketersediaan tempat tidur bagi pasien tanpa gejala atau gejala ringan yang dapat melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi yang disediakan pemerintah.

Saat ini, RS Al-Ihsan hanya merawat pasien COVID-19 dengan tingkat keparahan sedang dan berat.

Baca Juga : Silaturahmi Alumni ITB Bangun Peradaban dan Kesehatan

Dalam kesempatan yang sama, Dirut RS Borromeus menyatakan pihaknya siap untuk menambah tempat tidur sebagai tempat rawat inap isolasi untuk pasien COVID-19 antisipasi  lonjakan kasus.

Halaman :

Editor : JakaPermana