Sambut Hari Palang Merah Internasional, Pemprov Jabar Ajak Masyarakat Budayakan Donor Darah

Dalam rangka menyambut Hari Palang Merah Internasional yang jatuh pada setiap 8 Mei, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajak masyarakat untuk membudayakan donor darah, guna menolong sesama.

Sambut Hari Palang Merah Internasional, Pemprov Jabar Ajak Masyarakat Budayakan Donor Darah
ilustrasi/net

INILAHKORAN, Bandung – Dalam rangka menyambut Hari Palang Merah Internasional yang jatuh pada setiap 8 Mei, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajak masyarakat untuk membudayakan donor darah, guna menolong sesama.

Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah mengatakan, seiring dengan meningkatnya alat transfusi darah yang tersebar di kota/kabupaten, kian memudahkan masyarakat dalam mendonorkan darah. Terlebih berdasarkan data pada 2021, mayoritas penduduk Jawa Barat memiliki golongan darah O, yang bisa mendonorkan darah ke semua golongan karena berkategori universal.

Total ada sekitar 2.316.026 jiwa di Jawa Barat kata Ika, yang memiliki golongan darah O. Tentunya ini menurutnya akan sangat membantu masyarakat yang tengah membutuhkan transfusi darah, sebagai upaya kembali sehat.

Baca Juga : Dari Sini, Uu Ruzhanul Yakin Kemampuan Kontingen STQH Jawa Barat

“Bagi warga yang ingin melakukan donor darah, berdasarkan data dari Open Data-Ekosistem Data Jabar, per tahun 2020, Jabar sudah memiliki 25 unit transfusi darah tersebar di kabupaten/kota. Jumlah tersebut meningkat sebesar 8,7 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Ika.

Mengusung tema Everything we do comes #fromtheheart di Hari Palang Merah Internasional tahun ini, dia berharap semakin banyak masyarakat Jawa Barat yang melakukan aksi kemanusiaan berupa donor darah di unit transfusi terdekat.

Selain itu, dia juga turut meminta kepada masyarakat yang akan melakukan donor darah untuk memenuhi persyaratan yakni sehat jasmani dan rohani, berusia antara 17-60 tahun, berat badan minimal 45 kilogam, suhu tubuh antara 36,6-37,5 derajat Celsius, tekanan darah 100-160 (sistolik) dan 70-100 (diastolik), denyut nadi 50-100 kali permenit, serta kadar minimal hemoglobin 12gr/dl untuk perempuan dan 12,5gr/dl bagi laki-laki. Dimana semua uji syarat tersebut dapat dilakukan di unit transfusi, sebelum melakukan donor. (Yuliantono)

Baca Juga : Uu Ruzhanul Ulum Klaim Sekitar 35 Ribu Orang Kunjungi Masjid Raya Al-Jabbar Tiap Akhir Pekan

 


Editor : JakaPermana