Samsung Hadirkan Inovasi SmartExchange sebagai Solusi Mudah Buang Sampah Elektronik

INILAHKORAN, Bandung - Keberadaan sampah elektronik membutuhkan penanganan yang spesifik karena dapat membahayakan jika dibuang sembarangan. Berangkat dari hal itu, Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan SmartExchange. 

Head of Home Appliances Business Samsung Electronics Indonesia Joseph Martius mengatakan, melalui program itu konsumen dapat menitip buang sampah elektronik atau titip jual barang elektronik lama, lalu ditukar tambah (trade-in) dengan produk terbaru dari Samsung ditambah lagi dengan gratis pemasangan.

“Membuang barang dan sampah elektronik lama terkadang menjadi sebuah dilema, dengan ukurannya yang besar, biaya yang mahal, dan kurangnya informasi mengenai tempat pembuangannya. Namun, dengan kehadiran program SmartExchange dari Samsung, kita kini memiliki solusi cerdas untuk membuang ataupun menjual barang lama," kata Joseph, Senin 5 Februari 2024.

Baca Juga : Tingkatkan Loyalitas Pelanggan, XL Axiata Hadirkan Program XL Poin

Menurutnya, program tersebut turut membantu mengatasi tantangan seputar sampah elektronik, karena barang yang tidak terpakai tidak sekadar dibuang, melainkan didaur ulang untuk penggunaan berkelanjutan. Solusi praktis dari Samsung ini bukan hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen. 

SmartExchange yakni program tukar tambah dengan konsep khusus untuk pelanggan yang membeli produk consumer electronics Samsung berupa mesin cuci, kulkas, microwave, TV, ataupun monitor di website samsung.com/id. 

Program ini menawarkan sistem tukar tambah dengan jaminan harga untuk pembelian produk lama sesuai dengan kondisi. Konsumen juga dapat titip jual produk atau titip buang (e-waste disposal) produk elektronik bekas mereka. 

Baca Juga : Pakar Gizi Sebut Tidak Semua Jenis Susu Sama

Nantinya sampah ini akan didaur ulang oleh lembaga yang kompeten, sehingga konsumen bisa ikut serta melindungi kelestarian lingkungan dari bahaya sampah elektronik.