Sandiaga Uno, Bima Arya dan Lukman Sardi Bicara Soal Industri Film di AKI 2021

Wali Kota Bogor Bima Arya mengikuti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sandiaga Uno, Bima Arya dan Lukman Sardi Bicara Soal Industri Film di AKI 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) dan Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Apresiasi KreasiIndonesia 2021 di Bogor.

Bima Arya membeberkan, selain AADC, ia juga mengungkapkan suka menonton film komedi dan kisah perjalan seseorang. Kalau komedi semua film Raditya Dika dirinya suka menonton.

"Terus saya juga suka yang mellow dan romantis. Habibie Ainun juga saya tonton. Film ini keren. Selain karena cerita cinta, juga cerita tentang heroisme dari Presiden Habibie. Sehingga anak-anak muda yang malas baca buku, dia nonton film itu, dia kenal dengan Habibie, dia jatuh cinta," jelas Bima Arya.

Baca Juga: Roda Perekonomian Kota Depok Bergerak Berkat Geliat Industri Kreatif

"Anak-anak muda Amerika kan tidak harus ikut seperti di kita ada penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) untuk jadi nasionalis. Mereka cukup nonton film tentang JFK (John F Kennedy), mereka nonton film tentang Lincoln, mereka langsung suka dan bangga dengan Amerika," tambahnya.

Di tempat yang sama, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, bahwa subsektor film di Indonesia pada 2019 mencatat USD 500 juta kontribusinya kepada ekonomi tanah air dan membuka banyak lapangan kerja. Kemarin ada film Squid Game dari Korea. itu ide-idenya mereka mengambil dari permainan yang ada di Indonesia juga.

"Menurut saya kita tidak kalah dari segi keragaman sumber cerita kita di pelosok nusantara dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote itu kaya akan sumber-sumber inspirasi," tutur Sandiaga Uno.

Baca Juga: Dukung Industri Kreatif, DPRD Jabar Dorong Pemerintah Bangun Creative Center


Editor : inilahkoran