Bandung Raya

Selain Layanan Dasar, ini Sejumlah Isu Strategis yang Disepakati Pemda KBB dalam RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025

INILAHKORAN, Ngamprah - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah menyiapkan sejumlah isu strategis yang disepakati dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) KBB 2025.

Tak hanya itu, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJPD 2025-2045 yang dilaksanakan di Mason Pine Hotel Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kamis 18 April 2024 terungkap 5 sasaran visi pembangunan dan 8 misi pembangunan, 17 arah pembangunan (sasaran pokok), serta 45 indikator utama pembangunan.

"Ada enam isu strategis yang tertuang dalam RPJPD 2025-2045, antara lain percepatan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, percepatan peningkatan kualitas SDM yang berkarakter, sehat, cerdas dan inklusif. Serta, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, kolaboratif dan inovatif," kata Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, Jumat 19 April 2024.

"Peningkatan kualitas lingkungan hidup berkualitas dan urgensi mitigasi bencana, produktivitas berbasis sektor unggulan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah yang berkelanjutan," lanjutnya.

Sementara itu, sebut Arsan, ada 6 isu strategis dalam RKPD, yakni daya saing sumber daya manusia, peningkatan layanan kesehatan, daya saing ekonomi yang berkelanjutan, penanggulangan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan.

"Kemudian, peningkatan kapasitas infrastruktur wilayah, daya dukung dan daya tampung lingkungan. Serta, kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah," sebutnya.

Lebih lanjut Arsan menjelaskan, ke enam isu strategis dalam RKPD 2025 itu berbanding lurus dengan arah kebijakan yang dikemas dalam 9 tema pembangunan Bandung Barat.

Halaman :

Editor : Ahmad Sayuti