Serahkan Hasil Urunan, Bapenda Jabar Siapkan Rumah dan Masjid untuk Korban Gempa Cianjur

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Dedi Taufik menyerahkan bantuan untuk korban gempa Kabupaten Cianjur melalui Posko Tanggap Darurat. Bantuan tersebut adalah hasil urunan pegawai Bapenda Jabar dan Samsat.

Serahkan Hasil Urunan, Bapenda Jabar Siapkan Rumah dan Masjid untuk Korban Gempa Cianjur

Dedi berharap bantuan tersebut bisa membantu untuk kebutuhan logistik para pengungsi, termasuk kebutuhan tim dalam proses penanganan maupun pencarian korban. Selain itu, Dedi sudah menyiapkan satu rumah di Kecamatan Cugenang sebagai tempat untuk relawan.

“Ada satu rumah dan masjid di Kecamatan Cugenang yang saya siapkan untuk korban maupun relawan, mudah-mudahan bisa membantu. Sekali lagi, kami prihatin dan turut berduka cita bagi semua korban, semoga semuanya diberikan ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” ucap dia.

Usai penyerahan donasi, ia menyempatkan diri meninjau ke kantor P3DW Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa. Di sana, Dedi berkomunikasi dengan sejumlah pegawai.

Baca Juga : Pegawai Bapenda Jabar dan Samsat Bantu  Korban Gempa Cianjur

“Ada pegawai Samsat Cianjur juga yang menjadi korban, tentu ini menjadi perhatian kami juga. Tadi juga sudah berkomunikasi dengan pegawai lain, dan pelayanan di Samsat tetap berjalan,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur mencapai 268 orang dan 122 orang di antaranya sudah teridentifikasi. 

“Korban jiwa meninggal dunia 268 orang. Dari jumlah itu, yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya sebanyak 122 jenazah. Masih ada korban hilang dan masih dicari sejumlah 151 orang,” kata Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto.

Sementara itu, korban luka hingga Selasa (22/11) sore mencapai 1.083 orang. Terdapat 58.362 orang yang mengungsi. Data lainnya, rumah rusak kategori berat sebanyak 6.570 unit, rusak sedang 2.071 unit dan yang ringan 12.641 unit. Daerah yang terdampak gempa ada di 12 kecamatan. 


Editor : Ahmad Sayuti