Sikap Kami: Tobatlah PSSI
Jadi, jika PSSI menyatakan ingin melahirkan pemain dari jajaran anak negeri, rasanya itu sebuah kebohongan. Setidaknya, strategi yang mereka terapkan, tak selaras dengan keinginan. Sekadar sebuah lips service saja.
Langkah PSSI ini, dalam masa singkat, mungkin tak berasa dampak buruknya. Tapi, di masa depan, akan terbukti. Anak-anak remaja mungkin akan memadamkan mimpinya masuk timnas. Sudah kesempatan berkompetisi saja sulit, apalagi terpilih membela Merah Putih.
PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, rasanya perlu bertobat. Mengembalikan sepak bola kita kepada marwahnya. Menghadirkan prestasi timnas, sebagai ujung dari sebuah kompetisi, tak perlu dilakukan seliberal ini. Dia harus dilakukan dengan pembinaan berjenjang, kompetisi yang memberi ruang bagi anak negeri, dan takkan bisa dicapai dalam waktu singkat. (*)
Halaman :
Editor : Zulfirman