Bandung Raya

Sikapi Tuntutan Buruh, Disnakertrans KBB Lakukan Survei KHL di Tiga Pasar Tradisional

Kepala Disnakertrans KBB Panji Hermawan mengatakan, kendati aturannya sudah tidak ada lagi namun pihaknya bakal melakukan survei KHL di tiga lokasi pasar, yaitu Lembang, Padalarang, dan Batujajar. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Disnakertrans KBB bakal melakukan survei kebutuhan hidup layak (KHL) dengan cara mengukur harga kebutuhan pokok di tiga pasar tradisional yakni Pasar Batujajar, Padalarang, dan Pasar Panorama Lembang. 

Survei KHL tersebut dilakukan Disnakertrans KBB sebagai dasar untuk penyesuaian upah buruh yang terkena imbas dari kenaikan harga BBM bersubsidi.

Kepala Disnakertrans KBB Panji Hermawan mengatakan, kendati aturannya sudah tidak ada lagi namun pihaknya bakal melakukan survei KHL di tiga lokasi pasar, yaitu Lembang, Padalarang, dan Batujajar.

Baca Juga : Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UIN Bandung Diduga Warga Setempat

Sebelumnya, elemen buruh meminta upah di Bandung Barat tahun ini dilakukan penyesuaian sebesar 3 persen dari besaran UMK mengingat adanya kenaikan BBM. 

"Jika dihitung, penyesuaiannya upah itu sekitar Rp97.000 atau 3 persen dari UMK tahun 2022 yakni Rp3.248.283,28," katanya kepada wartawan, Kamis 15 September 2022.

Selain penyesuaian upah tahun ini, sambung dia, buruh juga mendesak pemerintah menerbitkan rekomendasi kenaikan UMK tahun 2023 sebesar 15 persen dari UMK tahun ini. Jika dihitung besaran kenaikkannya sekitar Rp450.000.

Baca Juga : Lagi, Bea Cukai Bandung Sita 400 Rokok Ilegal di KBB

Menyikapi tuntutan tersebut, Panji menilai peluang penyesuaian upah bisa saja terjadi. Namun tetap menunggu hasil survei KHL keluar. 

Halaman :

Editor : Doni Ramdhani