Sindir Ridwan Kamil, Asep Wahyuwijaya: Pengelolaan SMA Memang Tak Semudah Membangun Alun-alun

Usulan Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait pengembalian kewenangan pengelolaan SMA dan SMK dari pemerintah provinsi kembali ke pemerintah kabupaten/kota dipahami anggota DPRD Jabar Asep Wahyuwijaya.

Sindir Ridwan Kamil, Asep Wahyuwijaya: Pengelolaan SMA Memang Tak Semudah Membangun Alun-alun
Asep Wahyuwijaya beranggapan, tangan Ridwan Kamil memang terlalu lembut dan halus untuk menangani kompleksitas pengelolaan SMA dan SMK. Apalagi, di tingkat pendidikan itu pun membutuhkan upaya lain untuk mengurusi permasalahan tawuran. (reza zurifwan)

"Artinya, bagi para guru honor yang pernah merasakan saat SMA dan SMK negeri dalam pengelolaan mereka dipastikan tidak akan mau kembali ke Pemkab atau Pemkotnya yang kondisi keuangannya terbatas. Jadi, tidak semua Pemkot dan Pemkab itu di Jabar ini seperti Kota Bandung, Depokm dan Bekasi yang banyak duitnya dan memiki kemampuan pengelolaan SMA dan SMK negeri," paparnya.

Dia menegaskan, menjadi pemimpin itu jangan hanya mau yang mudah melulu. 

"Yang pasti ngurusi SMA dan SMK negeri sudah menjadi turunan dari amanat UU Pemda Nomor 23/2014. Mengurusi SMA dan SMK memang tak semudah membangun alun-alun. Tapi, dalam pandangan saya ngurusi anak-anak muda pasti jauh lebih utama dan lebih banyak pahalanya ketimbang bangun taman kota," sindir Asep Wahyuwijaya.*** (reza zurifwan)

Baca Juga : Bela Anies Baswedan, Demokrat Bogor Datangi Pengadilan dan Pertanyakan PK Moeldoko

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani