SMAN 5 Bandung Gelar PLS Secara Virtual

INILAH, Bandung - Ratusan ribu peserta didik baru jenjang SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat (Jabar) mengikuti kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) secara virtual.

Kadisdik Jabar, Dedi Supandi menegaskan, PLS harus menjadi pusat pengembangan pendidikan karakter dengan mengedepankan budaya lokal.

"Serta ramah untuk perkembangan karakter siswa di sekolah," ungkap Dedi, Rabu (21/7/2021)

Sebagai generasi muda, Dedi berharap seluruh peserta didik mampu menjadi generasi emas Indonesia di masa depan.

"Jadilah generasi yang mampu menghadirkan solusi bagi bangsa," singkatnya.

Dedi menjelaskan, ada berbagai materi yang diterima oleh peserta didik baru pada masa PLS ini. Di antaranya, penguatan kebangsaan dan bela negara, gerakan Pramuka, pengenalan kurikulum masagi dan kurikulum sekolah penggerak, sekolah ramah anak, sekolah sehat serta siswa sadar hukum.

Selain itu, memasuki hari ketiga PLS, Kepala SMAN 5 Bandung Heru Ekowati mengatakan, kegiatan PLS ini berjalan baik sesuai aturan yang berlaku. Ada 340 siswa-siswi kelas X (sepuluh) yang mengikuti kegitan ini.

Dinas Pendidikan Jawa Barat kata Heru, memberikan materi tentang penguatan pendidikan karakter dan menyambungkannya dengan Jabar Masagi. Selain itu, Heru juga memberikan tentang sarana dan prasarana ruangan di SMAN 5 Bandung dan lain sebagainya.

"Hari ini (Rabu) jam pertama tentang kepramukaan, terus nanti bagaimana anak sadar Hukum, juga tentang anti Narkoba, itu disampaikan juga," imbuhnya.

Dia menyampaikan, bahwa siswa-siswi kelas X SMAN 5 Bandung, bisa memahami bagaimana pembelajaran yang akan dilaksanakan di sekolahnya. Kemudian juga, mereka mengenal tentang visi dan misi di SMAN 5 Bandung, mengenal juga tentang pendidikan karakter yang akan diterapkan di SMAN 5 Bandung.

"Untuk siswa-siswi itu paham tentang konsep pembelajaran yang akan dikuatkan di SMAN 5 Bandung, walaupun masih pembelajaran jarak jauh (PJJ) kami berharap berjalan dengan baik," paparnya. (Okky Adiana)