Soal Pembacokan Pelajar di Kota Bogor, Sekretaris Komisi IV Minta Mendikbudristek Ambil Tindakan 

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor Devie P. Sultani (DPS)mengutuk keras aksi pembacokan AS yang merupakan pelajar kelas X SMK Bima Warga hingga merenggut nyawa.

Soal Pembacokan Pelajar di Kota Bogor, Sekretaris Komisi IV Minta Mendikbudristek Ambil Tindakan 
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor Devie P. Sultani (DPS)mengutuk keras aksi pembacokan AS yang merupakan pelajar kelas X SMK Bima Warga hingga merenggut nyawa.

"Mungkin yang menjadi faktor hukuman tak berefek jera karena anak dibawah umur sehingga tidak bisa ditindak dengan hukuman yang maksimal, padahal aksi tersebut bukanlah suatu perbuatan layaknya anak dibawah umur melainkan suatu perbuatan kriminal, menghabisi nyawa orang lain tanpa ada rasa bersalah," tambah DPS.

DPS juga menyinggung, harus ada kerja sama yang baik antara orang tua dan tenaga pendidik di sekolah, seharus sejalan mengedepankan kepentingan masa depan anak-anak. Kota Bogor adalah kota ramah anak tapi apakah pantas kalau hal semacam ini terus berulang dan mengancam keamanan dan bahaya terhadap anak-anak atau pelajar di Kota Bogor.

"Dimana kenyamanan rasa tenang dan aman?, saya berharap pak wali kota serius dalam menangani hal semacam ini. Pemerintah harus menjamin keselamatan, kenyamanan dan kesehatan warganya. Jargon kota ramah anak janganlah hanya menjadi jargon semata!  Usut tuntas dan berikan hukuman yang setimpal terhadap para pelaku," pungkasnya.(Rizki Mauludi)

Baca Juga : Festival Pasundan Jazz Etnik di Puncak Bogor, Halimah Munawir Gandeng Dekan ISBI Bandung dan Didukung Legislator Jabar

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti