Startup Lokal Gencar Bantu Kalangan Muda Belajar Investasi Sedari Dini

Investasi menjadi salah satu minat kalangan muda yang meningkat seiring perkembangan zaman. Semakin banyak orang yang melek dengan literasi finansial, semakin dinikmatinya investasi di semua kalangan.

Startup Lokal Gencar Bantu Kalangan Muda Belajar Investasi Sedari Dini

Iya memaparkan, grup diskusi saham yang dibuat oleh Kejar Profit sudah memiliki lebih dari 600 member yang bergabung. Sinyal saham setiap harinya diperbarui dan didiskusikan dalam grup tersebut. Harapannya member tersebut bisa terus berkembang dan memberikan testimoni-testimoni terbaik untuk sesuai apa yang mereka dapatkan.

"Kelas saham praktikal diadakan setiap bulan dengan jumlah pertemuan online via Zoom Meeting selama 6 kali. Melalui pembelajaran interaktif dengan private mentor tersebut diajarkan terkait konsep dasar, teknis jual-beli saham, cara menganalisa, memvaluasi dan mengoptimalisasi saham, dan fasilitas-fasilitas lainnya," paparnya.

Masih kata Langit, E-Book Equity Research berisi analisa saham investasi dengan fundamental dan prospek masa depan yang bagus. Buku ini cocok apabila Anda tidak memiliki waktu yang cukup banyak untuk menganalisa dan mencari referensi saham sebagai instrument investasi jangka panjang.
Khusus untuk membership sinyal saham Fundamental Brave Investing, akan diberikan layanan berupa grup membership sinyal investasi saham yang berfundamental sehat dengan prospek masa depan cerah. 

Baca Juga : Iwan Setiawan Instruksikan DPUPR Gerak Cepat Tangani Jalan dan Jembatan Rusak 

"Fasilitas yang diberikan selama berlangganan membership diantaranya grup diskusi dengan mentor dan analis profesional, mendapat rekomendasi sinyal saham yang memiliki prospek baik, mendapat laporan riset lengkap, serta bebas konsultasi kapanpun dengan para analis Kejar Profit," bebernya.

"Melalui platform edukasi dan layanan tersebut, harapannya dapat membantu individu maupun institusi dalam mengatur keuangan, memaksimalkan potensi keuntungan melalui pasar saham, hingga mencetak berjuta-juta investor saham di Indonesia," pungkasnya.*** (Rizki Mauludi)

Baca Juga : Golkar Kota Bogor Targetkan 10 Kursi di Pileg 2024

Halaman :


Editor : JakaPermana