Risalah

Sudah Menikah tapi Ngaku-ngaku Jomblo, Dosa Besar?

Ilustrasi/Net

BANYAK para lelaki yang mengaku masih singel tetapi padahal sudah menikah untuk hal-hal yang tidak diridhai Allah Ta'ala. Dia meremehkan perbuatan itu padahal termasuk dosa besar.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ditanya tentang dosa-dosa besar, kemudian beliau menjawab: "Menyekutukan Allah, membunuh jiwa, dan durhaka kepada kedua orangua." Lalu beliau bersabda, Maukah kusampaikan dosa yang paling besar? "Ucapan dusta" dalam riwayat lain, beliau mengatakan, "Persaksian dusta." (HR. Bukhari 5977 & Muslim 88)

Ustaz Ammi nur Baits dikutip konsultasisyariah.com menjelaskan, Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz al-Aqil menggolongkan kalimat seperti ini sebagai bentuk kalimat cerai kinayah (lafadz tidak tegas), karena mengandung dua kemungkinan makna, makna talak dan selain talak. Karena itu, untuk bisa dihukumi cerai ataukah bukan, kembali kepada niat orang yang mengucapkan.

Baca Juga : Ketika Rasulullah Mencium Tangan Tukang Batu

Syaikh Abdullah al-Aqil ditanya, teks pertanyaannya,

Ada seorang lelaki yang mengatakan, "Saya belum menikah." maksudnya bergurau. Kemudian diketahui ternyata dia telah menikah dan diapun mengakuinya. Dia beralasan, "Saya hanya bergurau." Bagaimanakah hukumnya?

Jawaban Syaikh Abdullah al-Aqil:

Baca Juga : Ayah Ciumi Putrinya yang Sudah Menikah, Bolehkah?

Para ulama telah menyebutkan masalah ini, ketika suami ditanya, Apakah anda punya istri? lalu dia menjawab, Tidak. Dan maksud dia adalah dusta, sama sekali tidak berniat cerai, maka istrinya tidak dianggap cerai. Karena kalimat ini adalah kalimat kinayah, yang butuh niat talak, dan suami (pada kasus di atas) tidak berniat cerai. Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda, "Semua orang mendapatkan sesuai yang dia niatkan."

Halaman :

Editor : Bsafaat