Taliban: AS Janji Tarik Pasukan dari Afghanistan
AS berjanji akan menarik semua pasukan dari Afghanistan, demikian pernyataan yang disampaikan Taliban seperti dikutip dari laporan VOA, Rabu (19/6/2019).
INILAH, Doha--AS berjanji akan menarik semua pasukan dari Afghanistan, demikian pernyataan yang disampaikan Taliban seperti dikutip dari laporan VOA, Rabu (19/6/2019).
Taliban mengatakan hal itu di tengah jadwal perundingan dengan AS awal pekan depan di Ibu Kota Doha, Qatar.
Tidak ada reaksi dari AS mengenai keterangan Taliban itu.
Proses perundingan yang sudah hampir setahun antara kedua pihak mendapat kecaman dan skeptisme karena tidak membuat sesuatu kemajuan untuk mengakhiri perang di Afghanistan yang sudah berlangsung 17 tahun.
Perundingan awal pekan depan di Doha akan menjadi perundingan ronde ketujuh di mana Taliban mendirikan kantor politik tidak resmi. Tim AS dipimpin oleh utusan khusus rekonsiliasi AS kelahiran Afghanistan, Zalmay Khalilzad.
Dialog tersebut, yang tidak melibatkan Pemerintah Afghanistan, terutama akan difokuskan pada penarikan pasukan AS dari negara itu. Sebagai imbalannya, Taliban akan menjamin bahwa para teroris trans-nasional tidak akan menggunakan wilayah Afghanistan untuk menyerang negara-negara lain.
Para juru runding AS dan Taliban tadinya diperkirakan akan menyelesaikan perjanjian mengenai kedua isu itu dalam pertemuan terakhir mereka pada awal Mei lalu. Tapi perundingan itu menemui jalan buntu karena Taliban menolak menghentikan sikap permusuhan dan berpartisipasi dalam dialog perdamaian intra-Afghanistan sampai Washington mengumumkan jadwal penarikan pasukan. (INILAHCOM)
