Tanggapi Persoalan Open Bidding Sekda KBB, Pengamat Politik Sarankan Hal ini

Munculnya nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari luar Bandung Barat dalam daftar open bidding Sekda dinilai sejumlah pihak bakal menuai polemik.

Tanggapi Persoalan Open Bidding Sekda KBB, Pengamat Politik Sarankan Hal ini

Arlan menjelaskan, untuk calon Sekda KBB dari internal harus yang sudah meniti karir dan sudah mengetahui seluk-beluk KBB. Kemudian, yang kedua dari ekternal. Namun, tidak salah selama yang bersangkutan masih menjadi aparatur sipil negara (ASN) dan memenuhi persyaratan.

"Hanya saja yang dari internal ini memiliki kelebihan, antara lain paling menonjol, dia sudah melakukan mapping dan memetakan berbagai persoalan di Bandung Barat," jelasnya.

Kendati demikian, lanjut Arlan, akan berbeda ketika ada calon dari eksternal. Sebab, yang bersangkutan perlu melakukan pemetaan dulu bagaimana kondisi Bandung Barat lantaran jabatan Sekda ini merupakan posisi top di birokrasi atau bisa disebut jenjang karir paling tinggi.

Baca Juga : Namanya Dicatut dalam Pesan Penipuan, Pj Wali Kota Cimahi Pesan Hal ini Kepada Warganya 

"Jadi, kalau dari eksternal apakah memungkinkan calon ini terus berada di KBB. Sementara yang internal sudah tahu mapping dan sudah tahu apa yang dikerjakan. Tapi, paling utama chemistry dan hubungan emosional harus sudah dibangun, karena kalau yang diinternal malah bupati sendiri sudah tahu kiprah bagaimana mereka bekerja," terangnya.

Menurutnya, calon Sekda ini baik dari internal maupun eksternal sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Bahkan, untuk calon Sekda dari eksternal pun tidak masalah sebenarnya karena hal itu pun sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU).

"Karena bisa saja, dari tujuh orang calon Sekda KBB dari internal secara akademik dan secara tes tidak masuk semua, sementara yang satu masuk. Ya, sudah tidak ada pilihan lain lagi," tuturnya.

Meski begitu, tambah dia, dirinya pun menggaris bawahi ada baiknya memang untuk jenjang karir Sekda ini memunculkan ASN di KBB dalam birokrasi.


Editor : Ahmad Sayuti