Target Vaksinasi di Tujuh Kecamatan Padat Pasien Covid 19 Belum Maksimal

Program vaksinasi Covid 19 di Bumi Tegar Beriman baru menyasar ke 136.650 orang, sasaran itu baru meliputi tenaga kesehatan, pelayan publik, kepolisian, TNI, atlet, kaum lanjut usia (Lansia) dan juga wartawan.

Target Vaksinasi di Tujuh Kecamatan Padat Pasien Covid 19 Belum Maksimal
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor- Program vaksinasi Covid 19 di Bumi Tegar Beriman baru menyasar ke 136.650 orang, sasaran itu baru meliputi tenaga kesehatan, pelayan publik, kepolisian, TNI, atlet, kaum lanjut usia (Lansia) dan juga wartawan.

Sasaran diatas belum maksimal karena rencana awal, Pemkab Bogor menargetkan akan memaksimalkan vaksinasi Covid 19 di tujuh kecamatan yang padat penderita atau pasien Covid 19 yaitu Kecamatan Bojongggede, Cibinong, Citeureup, Gunung Putri, Cileungsi, Tajurhalang dan Babakan Madang.

"Saat ini kami baru memvaksin 136.650 orang dan baru menyasar ke tenaga kesehatan, pelayan publik, kepolisian, TNI, atlet, kaum lanjut Lansia dan juga wartawan. Hal itu karena jumlah cairan vaksinnya terbilang kurang untuk memprioritaskan vaksinasi Covid 19 ke masyarakat di tujuh kecamatan yang rawan penyebaran wabah Covid 19," kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan,  Selasa, (30/3).

Baca Juga : Bersantap di Warung Seribu Cinta, Makan Enak Sambil Berinfak

Ia menerangkan kebutuhan mendesak akan cairan vaksin Covid 19 sudah disampaikan jajarannya ke Pemprov Jawa Barat melalui Liaison Officer (LO) Satgas Penanganan Covid 19 Jawa Barat untuk wilayah Kabupaten Bogor Engkus Sutisna.

"Hari ini Pemkab Bogor tak hanya menyampaikan kebutuhan vaksin Covid 19, tetapi juga seberapa persen pencapaian program vaksinasi Covid 19 berikut grafik penyebaran wabah Covid 19 ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga  plus LO Satgas Penanganan Covid 19 Jawa Barat Engkus Sutisna," terangnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Achmad Zainudin menjelaskan program prioritas vaksinasi Covid 19 di tujuh kecamatan masih dalam tahap sinkronisasi data.

Baca Juga : Sebelum Diduga Maladministrasi Ombudsman, Dinkes Beri Masukan ke Disdik Kabupaten Bogor

"Di tujuh kecamatan yang padat penderita atau pasien Covid 19 kan ada tenaga kesehatan, pelayan publik, atlet dan lainnya yang sudah divaksinasi Covid 19 sebelumnya, kami sudah mensinkronkan data tersebut dengan data domisili hingga kami baru akan memaksimalkan program prioritas vaksinasi Covid 19 di tujuh kecamatan tersebut," jelas Achmad Zainudin.

Halaman :


Editor : Bsafaat