Telkom University Kini Miliki Metaverse Research and Experience Center untuk Kembangkan Ekonomi DIgital Indonesia

INILAHKORAN, Soreang - Rektor Telkom University Adiwijaya mengatakan, pihaknya resmi meluncurkan Metaverse Research and Experience Center yang terletak di jantung kawasan kampus.

Metaverse Research and Experience Center akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan, kolaborasi industri, dan capacity building di bidang teknologi metaverse. Inisiatif Telkom University ini tidak hanya bermanfaat bagi perguruan tinggi tetapi juga masyarakat luas. 

"Kami (Telkom University) berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami di bidang akademisi, industri, dan pemerintah untuk membangun ekosistem metaverse yang lebih dinamis dan inklusif di Indonesia. Untuk itu, Metaverse Research and Experience Center lahir," kata Adiwijaya, Kamis 2 Maret 2023.

Baca Juga : Kolam Retensi Gedebage, Tuntaskan Banjir Sekaligus Ruang Publik Baru

Menurutnya, peluncuran Metaverse Research and Experience Center itu merupakan langkah maju yang signifikan bagi ekonomi digital Indonesia. Hal itu seiring dengan upaya negara untuk memanfaatkan peluang ketertarikan global yang terus meningkat terhadap teknologi metaverse. 

"Hadirnya pusat penelitian baru ini, Indonesia berada di posisi yang tepat untuk menjadi pemeran utama dalam pengembangan metaverse untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan industri yang sedang berkembang ini," ujarnya.

Metaverse Research and Experience Center merupakan sebuah public-private partnership yang bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi, penelitian, inovasi, dan pengembangan di bidang teknologi metaverse. Peluncuran ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai perusahaan provider terkemuka dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga : Batik Kina Kabupaten Bandung Berjaya pada Ajang Melayu Day 8 di Yala Thailand

Metaverse Research and Experience Center akan menyediakan fasilitas dan peralatan untuk mendukung kolaborasi dan jejaring di antara para akademisi, peneliti, penyedia layanan konektivitas, aliansi industri, dan pembuat kebijakan.

Editor : Doni Ramdhani