Tergerus Aliran Sungai Ciharashas, Sebuah Rumah di Desa Margajaya KBB Ambruk 

Pemiliki rumah, Helsa (24) mengatakan sebelum rumah yang ditempati keluarganya ambruk itu sempat terjadi pergerakan tanah yang mengakibatkan retakan pada lantai serta dinding rumahnya. Keadaan diperparah dengan tanah tergerus aliran sungai Ciharashas di KBB.

Tergerus Aliran Sungai Ciharashas, Sebuah Rumah di Desa Margajaya KBB Ambruk 
Melihat adanya retakan akibat tergerus aliran sungai Ciharashas di KBB itu Helsa pun berinisiatif mengevakuasi seluruh anggota keluarganya keluar rumah sebelum ambruk. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Akibat pergerakan tanah dan tergerus aliran sungai Ciharashas, sebuah rumah di Kampung Ciharashas RT 04 RW 05, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk.

Pemiliki rumah, Helsa (24) mengatakan sebelum rumah yang ditempati keluarganya ambruk itu sempat terjadi pergerakan tanah yang mengakibatkan retakan pada lantai serta dinding rumahnya. Keadaan diperparah dengan tanah tergerus aliran sungai Ciharashas di KBB.

Melihat adanya retakan akibat tergerus aliran sungai Ciharashas di KBB itu dia pun berinisiatif mengevakuasi seluruh anggota keluarganya keluar rumah sebelum ambruk.

Baca Juga : DP3P2KB Kota Cimahi Tangani 17 Kasus Kekerasan Anak, Empat Diantaranya Mendapat Pendampingan Psikolog

“Dari jam setengah 8 pagi sudah mulai terasa ada retakan. Retakan itu terus membesar. Jadi saya langsung evakuasi keluarga dan barang-barang,” katanya saat ditemui, Selasa 11 Oktober 2022.

Ia menyebut, peristiwa ambruknya tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Adapun bagian rumah yang pertama kali ambruk lantaran tergerus aliran sungai, yakni bagian kamar yang merembet ke bagian ruang tengah.

“Jadi bagian belakang rumah aja yang ambruk, kamar, dapur dan ruangan tengah setengahnya ambruk aja. Ini karena bagian bawah rumah terkikis oleh aliran air yang besar,” sebutnya.

Baca Juga : Guru Besar Unpad : Pupuk Organik Solusi Ketergantungan Pupuk Subsidi

Ia mengaku, usai seluruh anggota keluarganya keluar, dirinya tidak bisa berbuat banyak dan hanya melihat sebagian bangunan ambruk.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani