Tingkatkan Ekspor Desa, Kemendag Siap Berkolaborasi dengan DSA

Pengembangan potensi ekonomi pedesaan mutlak harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi secara nasional bisa lebih maksimal. Hal ini dikarenakan jumlah kemiskinan dan pengangguran di pedesaan menjadi yang paling banyak.

Tingkatkan Ekspor Desa, Kemendag Siap Berkolaborasi dengan DSA
Kementerian Perdagangan akan mendorong pengembangan potensi ekonomi desa. Salah satunya dengan membantu perluasan pasar dari produk yang dihasilkan Desa Sejahtera Astra (DSA) yang digagas PT Astra International Tbk.

Keberhasilan program DSA ini, menurutnya terbukti dengan berhasilnya tiga DSA tersebut yang mengekspor perikanan (senilai Rp1,4 miliar ke Amerika Serikat), minyak nilam (senilai Rp4,7 miliar ke India dan Pakistan), dan rumput laut (senilai Rp450 juta ke Tiongkok). "Project mempercepat peningkatan ekonomi desa. Dari tracing kami, seluruh desa yang mengikuti program ini, ada outcome," katanya.

Oleh karena itu, dia menyebut kementeriannya akan menjadikan program DSA sebagai bagian dari rencana strategis. "Dalam rencana strategis 2024, DSA jadi komponen program kementerian. Kami akan mengembangkam program DSA. Dengan kolaborasi ini, akan berdampak cepat," katanya.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang turut melepas ekspor tersebut, mengapresiasi capaian tersebut. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas peningkatan ekspor yang berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat ini.

Baca Juga : PSSI Pertimbangkan Gelar TC Timnas U-16 di Luar Negeri

"Semoga ke depan terus berkembang, dari ekspor jadi kekuatan ekonomi kita," katanya. Chief of Corporate Affairs PT Astra, Riza Deliansyah, mengatakan, melalui ekspor perikanan, minyak nilam, dan rumput laut ini, dia berharap perekonomian desa bisa terdorong sehingga mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran di desa.

Nantinya, dia berharap akan lebih banyak lagi program yang dikolaborasikan antara pihaknya dengan pemerintah demi mendorong perekonomian masyarakat pedesaan. "Sehingga bisa memberikan kesejahteraan ke masyarakat. Sekarang Ada 930 DSA. Melalui DSA, ada 19 ribu lebih tenaga kerja baru. Ada peningkatan pendapatan masyarakat, 88% meningkat. Ada 94 jenis produk unggulan, dengan nilai ekspor sudah mencapai Rp22 miliar," katanya.***

Baca Juga : Kandaskan Malaysia, Timnas Hockey Indoor Putri Indonesia Hadapi Thailand di Partai Puncak

Halaman :


Editor : JakaPermana