Tottenham vs Inter: Menang atau Menangis

 

The Lilywhites menjamu Nerazzurri di Wembley Stadium, Kamis (29/11) dini hari WIB dengan situasi yang kurang mendukung. Mereka harus menang dengan selisih dua gol jika ingin memiliki takdir sendiri pada matchday terakhir nanti.

 

Ini duel dua tim yang paling berpeluang mendampingi Barcelona ke babak 16 besar. Los Azulgrana-julukan Barcelona- sudah dipastikan melaju dengan koleksi 10 poin dari empat laga yang sudah dimainkan.

 

Inter berada dalam posisi yang jauh lebih baik jelang laga ini. Mereka unggul tiga poin dari Tottenham. Artinya, hasil imbang sekalipun akan meloloskan mereka ke fase selanjutnya.

 

Tapi tentu saja, Nerazzurri paham betul kekuatan lawan yang akan mereka hadapi. Tottenham menggenggam modal begitu berharga. Mereka jadi tim pertama yang mengalahkan Chelsea di pentas Liga Primer Inggris. Tak tanggung-tanggung, skuat besutan Mauricio Pochettino menang dengan skor telak 3-1.

 

"Ini takkan mudah, mereka tim yang bagus," ujar gelandang Inter, Keita Balde Diao dilansir Football italia.

 

Inter juga meraih bekal penting jelang pertandingan ini. Mereka sukses menaklukkan Frosinone tiga gol tanpa balas. Keita mencetak dua dari tiga gol kemenangan tim besutan Luciano Spaletti.

 

Tapi Spaletti masih khawatir dengan inkonsistensi permainan yang kerap dipertontonkan timnya. Dia berharap, Inter kembali bermain sempurna ketika meladeni Tottenham.

 

“Kami butuh konsistensi. Penting untuk menjaga level permainan seperti ini untuk menjadi tim top di Seri-A maupun Liga Champions,” lugas Spaletti.

 

Sementara itu, Tottenham juga punya masalah dalam hal konsistensi permainan. Gelandang Delle Ali berharap persoalan itu tak mengganggu timnya ketika menghadapi Inter dalam duel hidup-mati.

 

"Kami harus bertahan di tingkat ini. Kami tidak boleh terjegal dan wajib memperbaiki diri. Bulan ini bakal sibuk dan berat," ujarnya.

 

Penggawa timnas Inggris, ini yakin strategi yang diusung manajer Mauricio Pochettino bakal jadi senjata terbaik dalam laga melawan Inter nanti.

 

“Hanya pemain yang sudah bekerja dengan Poch yang mengetahui kualitasnya. Dia itu pelatih dengan strategi yang bagus. Dia dapat menugaskan tim dengan baik, merotasi pemain ketika diperlukan dan memilih penggawa yang berada pada kondisi terbaik,” pungkasnya.