Tren Penurunan Stunting di KBB Capai 2,3 Persen, Hengki Kurniawan: Kita Targetkan 2024 Zero Stunting

Upaya pemerintahan daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam percepatan penurunan stunting di wilayahnya mulai membuahkan hasil.

Tren Penurunan Stunting di KBB Capai 2,3 Persen, Hengki Kurniawan: Kita Targetkan 2024 Zero Stunting
"Tren penurunan stunting di KBB ini merupakan Rakesdas dan SSGI, yaitu pada tahun 2013 (52,55 persen), 2014 (36,69 persen), 2019 (30,80 persen), 2021 (29,60 persen) dan 2022 (27,30 persen)," ujar Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan belum lama ini. (Diskominfotik KBB)

Kemudian, lanjut dia, melakukan penentuan lokasi prioritas percepatan penurunan stunting. Hal tersebut dilakukan agar upaya penurunan stunting tersebut berjalan optimal.

"Kita juga mengoptimalkan kolaborasi pentahelix dalam menangani stunting yakni pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan media,” sebutnya.

Selain itu, guna mengoptimalkan penanganan stunting di wilayahnya pihaknya pun melakukan penguatan dari sisi anggaran untuk melaksanakan aksi konvergensi stunting. 

Baca Juga : Protelindo Memberikan donasi Pembangunan Huntara untuk warga korban Bencana Alam Cianjur

Termasuk, membuat prioritas program dalam intervensi sensitif dan intervensi spesifik.

“Kita pun berinovasi dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting, antara lain Getol, Mieling, Gelang Risti, Gepprak, Raja Papanting, Ngopling, Geber Ceting dan yang lainnya,” bebernya.

Ia menilai, upaya percepatan penurunan stunting tersebut merupakan bentuk nyata Pemda Bandung Barat dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di KBB yang berkualitas.

Baca Juga : Saksi Persidangan Ungkap Kronologis Perusakan Bangunan di Jalan Surya Sumantri

“Karena dengan menyiapkan SDM yang unggul sejak dini tentu harapan Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030 dapat tercapai karena ditopang oleh SDM yang berkualitas,” tutupnya.*** (Diskominfotik KBB)


Editor : Doni Ramdhani