Bogor

Turunkan Angka Stunting di Kota Bogor, Dedie A Rachim Bagi-bagi Telur dan Ayam 

"Saat ini, Kota Bogor sudah memiliki data yang akurat by name by address terkait data stunting. Tercatat, pada bulan timbang balita di Kota Bogor, dari 100.000 anak balita di Kota Bogor, ada 2.001 anak rawan berisiko stunting," ungkap Dedie A Rachim kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Kamis 4 Mei 2023. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama Bunda Peduli Stunting Yantie Rachim rutin menyalurkan bantuan ayam dan telur sebagai bantuan pangan dalam penurunan stunting.

"Saat ini, Kota Bogor sudah memiliki data yang akurat by name by address terkait data stunting. Tercatat, pada bulan timbang balita di Kota Bogor, dari 100.000 anak balita di Kota Bogor, ada 2.001 anak rawan berisiko stunting," ungkap Dedie A Rachim kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Kamis 4 Mei 2023.

Dedie A Rachim melanjutkan, berdasarkan data itu Pemkot Bogor melakukan intervensi untuk mencegah stunting di Kota Bogor dengan melakukan berbagai upaya. Diantaranya adalah bekerjasama dengan pemerintah pusat melalui BPN dengan memberikan bantuan ayam dan telur.

Baca Juga : 'Penyakit' Menahun, Pemkab Bogor Lambat Lelang Pengadaan Barang Jasa

"Dengan adanya data yang akurat kami bisa intervensi langsung dengan multiprogram. Kami menerima bantuan dari BPN berupa ayam dan telur yang nanti akan didistribusikan selama kurang lebih selama 3 bulan," terangnya.

Dedie membeberkan, selain melakukan multi program, Pemkot Bogor juga memiliki berbagai program, diantaranya adalah orangtua asuh dan rantang kasih.

"Dari 2.001 yang terdata dalam bulan penimbangan balita, ada 1.000 yang diintervensi langsung oleh PNS Kota Bogor melalui program ASN dengan menyisihkan penghasilannya untuk memberikan telur ini dalam rangka penanganan stunting," beber mantan pejabat KPK RI ini.

Baca Juga : 'Penyakit' Menahun, Pemkab Bogor Lambat Lelang Pengadaan Barang Jasa

Dia memaparkan, dari data yang ada, kebutuhan gizi tambahan ini berasal dari keluarga pra sejahtera. Sehingga perlu ada kerja sama dari semua pihak untuk turut serta berkontribusi melakukan penanganan stunting dan pencegahan risiko stunting.

Halaman :

Editor : Doni Ramdhani