Gaya Hidup

VW Jalani Uji Kelayakan Mobil Terbang di China

istimewa

INILAH, Wolfsburg - Volkswagen kabarnya tengah melakukan studi kelayakan di China tentang mobil terbang yang mereka ciptakan. Menjadi semakin banyak produsen otomotif yang melihat potensi untuk kendaraan terbang.

"Di luar penggerak otonom, konsep mobilitas vertikal bisa menjadi langkah berikutnya untuk membawa pendekatan mobilitas kami ke masa depan, terutama di pasar China yang secara teknis cocok," kata raksasa otomotif Jerman itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters.

"Oleh karena itu, kami sedang menyelidiki konsep dan mitra potensial dalam studi kelayakan untuk mengidentifikasi kemungkinan untuk mengembangkan pendekatan ini," tambah pernyataan tersebut.

Baca Juga : Kemendikbud: Pendidikan Karakter Anak Sinergi Orang Tua hingga Teknologi

Dalam sebuah wawancara dengan CEO Volkswagen Herbert Diess di Linkedin, kepala produsen mobil China Stephan Woellenstein mengatakan perusahaan ingin mengembangkan drone yang dapat dilisensikan, memberikannya cara untuk berpartisipasi dalam pasar masa depan ini.

China adalah pasar mobil terbesar di dunia, dan juga menyumbang bagian terbesar dari penjualan Volkswagen.

Berita itu datang ketika perusahaan-perusahaan startup hingga pembuat mobil global lainnya berlomba untuk mengembangkan 'robo-taxi' komersial dan berharap untuk mendapatkan keuntungan dari pasar yang menurut Morgan Stanley dapat bernilai hingga US$1,5 triliun pada tahun 2040.

Baca Juga : Sapa Ibu-ibu Cianjur, Kezia Skin Care Komitmen Bantu Perekonomian Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Selain Volkswagen dan Airbus, grup-grup termasuk Joby yang berbasis di AS, Lilium asal Jerman, dan Volocopter yang pendukung keuangannya termasuk Daimler dan Intel juga sedang mengejar rencana tersebut.

Halaman :

Editor : JakaPermana