Warga Asal Cipeundeuy KBB Budidayakan Pisang Cavendish dan Mas Kirana

Dikenal sebagai penghasil ikan air tawar terbesar di Jawa Barat (Jabar), Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata memiliki potensi besar di bidang agraria.

Warga Asal Cipeundeuy KBB Budidayakan Pisang Cavendish dan Mas Kirana
Dikenal sebagai penghasil ikan air tawar terbesar di Jawa Barat (Jabar), Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata memiliki potensi besar di bidang agraria./Agus Satia Negara

Lebih lanjut ia menerangkan, pohon-pohon pisangnya ditanam di lahan seluas 9 hektare dan tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Cipeundeuy.

"Penanaman pohon pisang itu disebar di Blok Cihampelas Desa Sukahaji seluas 1 hektare, Blok Junghil Desa Bojongmekar seluas 6 hektare, Blok Gunung Kuda Desa Ciroyom 1 hektare, dan Blok Darul Ilmi Desa Nanggeleng 1 hektar," terang warga Kampung Ciwaru RT 03/RW 09,  Desa Bojongmekar, Kecamatan Cipendeuy ini.

Ia mengaku, dirinya bekerja sama dengan PT Agro Kreasi dari Purwakarta yang menyediakan bibit sekaligus penampung hasil panen. 

"Jadi tidak akan kesulitan untuk menjual hasil panen karena sudah ada yang menampung," ujarnya.

Ia merinci, untuk 1 hektare ditanam 2.000 pohon dengan biaya yang dikeluarkan Rp 4.000 per pohon. Adapun harga jual untuk pisang mas kirana mencapai Rp 4.000 per kilogram.

Sedangkan untuk pisang cavendish harga jualnya Rp 3.000 per kilogram dan dalam satu pohon bisa menghasilkan 30 kilogram.

Baca Juga : Gak Bosan Masuk Penjara, Residivis di Bandung Ditangkap Polisi Usai Maling Motor

"Pisang mas kirana sudah bisa dipanen pada usia 6-7 bulan. Sementara pisang cavendish baru bisa dipanen saat usianya memasuki sembilan bulan," sebutnya.


Editor : JakaPermana