Waspada, Bahaya Tidur Setelah Sahur

SALAH satu sunah puasa adalah mengakhirkan sahur. Dalam pelaksanaannya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat beliau hanya mengambil jarak sekira lima puluh ayat menjelang subuh. Praktis, generasi pertama umat Islam tersebut tidak tidur setelah sahur.

Waspada, Bahaya Tidur Setelah Sahur
Ilustrasi/Net

Namun sunah Rasulullah lebih lama lagi. Beliau dan para sahabatnya biasa mengisi waktu setelah sahur dengan salat atau zikir dan setelah subuh berzikir hingga matahari terbit. Untuk tidur sejenak, mereka memilih waktu siang yang dikenal dengan istilah qailulah.

Sedangkan bahaya jangka panjang, tidur setelah sahur dipercaya meningkatkan resiko terkena stroke. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah terkena stroke. Sebaliknya, orang-orang yang memiliki jeda paling singkat antara makan dan tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke.

Jika hasil studi medis dan penelitian menunjukkan demikian bahayanya makan setelah sahur, kita jadi semakin yakin bahwa sunah-sunah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam senantiasa membawa kemaslahatan bagi umat manusia. Hal-hal ini juga semakin menguatkan kebenaran Islam. (Bersamadakwah)
Sumber: Inilah.com

Halaman :


Editor : Bsafaat