Wujudkan Pesantren Digital, Solusi IoT XL Axiata untuk Budidaya Maggot dan Hidroponik 

Solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) dari PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus meluas implementasinya, termasuk di kalangan Pesantren Digital. Produk paling baru adalah solusi untuk mendukung budidaya Maggot dan hidroponik di Ponpes Hidayattullah, Depok, Jawa Barat. 

Wujudkan Pesantren Digital, Solusi IoT XL Axiata untuk Budidaya Maggot dan Hidroponik 
Solusi Pesantren Digital yang sama akan juga diterapkan di ponpes lain di  Tasikmalaya, Jawa Barat, serta beberapa pesantren lainnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. (istimewa)

Selain itu, XL Axiata juga akan memfasilitasi khususnya para santriwati untuk lebih melek digital dan memanfaatkan berbagai peluang bisnis di era digital saat ini. Melalui program Sisternet, XL Axiata akan memberikan berbagai pelatihan pemanfaatan teknologi digital. Literasi digital juga diberikan kepada para Santriwati serta perempuan pengelola UMKM di sekitar Pondok Pesantren Hidayatullah Depok.

Tak hanya itu, karyawan XL Axiata melalui MTXL juga sangat antusias dalam memberikan dukungan terhadap program Pesantren Digital ini. Dukungan berupa donasi biaya operasional Pendidikan kepada santri dan santriwati yang membutuhkan di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, yang merupakan hasil dari pengumpulan zakat karyawan.

Sebelumnya, XL Axiata juga telah melaksanakan program donasi laptop kepada kalangan pesantren di berbagai wilayah Indonesia. Total ada puluhan laptop yang telah dibagikan kepada tidak kurang dari total 39 pesantren, beserta sarana koneksi internet cepat 4G, termasuk paket kuota datanya. Tujuan dari program ini adalah ponpes yang menerima donasi diharapkan bisa menjadi motor penggerak digitalisasi, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan pesantren. 

Baca Juga : Hadir di ITB, BSI Dorong Wirausaha Muda Naik Kelas dan Genjot Ekosistem Ekonomi Syariah melalui TW BSI

Program ini telah memberikan akses ke dunia internet bagi sekitar 50 ribu santri, di mana mereka bisa memanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar di pesantren maupun bagi masyarakat sekitar, serta mengembangkan kemampuan digital yang positif dan produktif.***

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani