Ada Warga Bandung Coba Bunuh Diri, Walikota Minta Pusat Berikan Kelonggaran
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta pemerintah pusat mendengarkan suara rakyat di masa perpanjangan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 saat ini
INILAH, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta pemerintah pusat mendengarkan suara rakyat di masa perpanjangan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 saat ini.
Hal itu, diungkap Wali Kota Bandung Oded M Danial setelah terjadinya percobaan bunuh diri yang dilakukan Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) yang kecewa terhadap kebijakan tersebut.
"Kebijakan PPKM itu kewenangan pusat. Namun kita telah meminta agar diberikan kelonggaran kebijakan. Kita di daerah sebagai penyelenggara, kita mengikuti," kata Oded di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung pada Kamis (5/8/2021).
Baca Juga : Alhamdulillah! Kasus Aktif Covid-19 di Bandung Terus Menurun
Dikemukakan dia, Pemkot Bandung telah berkirim surat kepada pemerintah pusat terkait aspirasi masyarakat saat ini. Bahkan, pihaknya tengah menyusun kebijakan keringanan pajak untuk warga Kota Bandung.
"Kalau aspirasi, sudah saya sampaikan ke pusat. Termasuk pinjam duit ke bank, saya bersurat ke OJK minta keringanan. Kemudian ke ketenaga kerjaan dan BPJS, termasuk PLN," ucapnya.
Oded pun telah meminta agar kebijakan PPKM level 4 yang berakhir pada 9 Agustus mendatang, tidak lagi diperpanjang. Sebab perekonomian masyarakat telah terdampak berat akibat pandemi.
Baca Juga : Tahap II Kasus Korupsi Bansos KBB, KPK Serahkan Berkas Aa Umbara ke JPU
"Harapan mudah-mudahan PPKM ini tidak lagi diperpanjang, tetapi dibarengi ikhtiar kita. Saya juga telah menerima banyak keluh kesah warga yang terdampak PPKM level 4," ujar dia. (Yogo Triastopo)
