ByteDance Berencana Jual Aset TikTok di India

INILAH,  New Delhi - ByteDance kabarnya tengah berencana menjual aset TikTok di India kepada pesaing lokal dan unicorn Glance. Ini akan menjadi langkah terbaru yang diambil perusahaan teknologi asal China itu dalam situasi geopolitik dan ekonomi yang semakin rumit.

Rencana tersebut dilaporkan masih dalam tahap pembicaraan, demikian lansir GSM Arena.

Setelah India membuat larangan bagi 59 aplikasi China, termasuk TikTok di negara itu secara permanen pada Januari, ByteDance, perusahaan induk untuk platform distribusi video pendek itu, secara efektif menutup operasinya di India dan menarik diri untuk keluar dari negara tersebut.

Baca Juga : Dua Hal yang Wajib Diperhatikan Pasien Kanker, Nutrisi dan Waktu Tidur

Sejak saat itu, ByteDance telah mencari cara untuk setidaknya menyelamatkan beberapa aset lokalnya. Kesempatan tersebut kemudian muncul ketika perusahaan multinasional Jepang SoftBank Group menjadi pendukung bagi induk TikTok, ByteDance, dan induk Glance, InMobi Pte.

Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, pembicaraan tersebut melampaui hubungan bisnis sederhana antar perusahaan. Mengingat ketegangan India-China yang sedang berlangsung, pemerintah India harus memberikan persetujuan pada kesepakatan semacam itu.

Sumber itu mengklaim bahwa otoritas akan bersikeras bahwa data dan teknologi pengguna TikTok tetap berada di dalam perbatasan India. Aturan China yang cukup baru tentang ekspor teknologi diperkirakan akan memperumit negosiasi lebih jauh.

Baca Juga : Tips Bagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan dari Atalia Kamil

Namun, kemungkinan besar kedua pemerintah akan menyetujui kesepakatan akhir yang dimediasi SoftBank antara ByteDance dan InMobi Pte itu.