Diduga Karena Korslesting Listrik, Sebuah Rumah di Cipatat KBB Ludes Dilalap si Jago Merah
Diduga karena korsleting listrik, sebuah rumah yang berada di Kampung Cibihbul RT 01 RW 11 Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ludes dilalap si jago merah.
INILAHKORAN, Ngamprah - Diduga karena korsleting listrik, sebuah rumah yang berada di Kampung Cibihbul RT 01 RW 11 Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ludes dilalap si jago merah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 17 Februari 2023, sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya, pemilik rumah atas nama Agus Rukmana (35) beserta seluruh anggota keluarganya yang berjumlah empat orang terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Rumah berukuran 4x6 tersebut dihuni lima orang dan akibat kebakaran itu mereka terpaksa mengungsi," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Jarot Prasetyo.
Ia menuturkan, kronologis kejadian itu saat api pertama kali muncul dari salah satu ruangan di lantai dua. Seorang saksi mengaku melihat asap membumbung tinggi bersamaan dengan kilatan api menyebar ke bagian ruangan lainnya.
"Seorang saksi bernama Asep melihat kepulan asap disertai api di lantai dua bangunan rumah saksi langsung berteriak kebakaran. Warga dan pemilik rumah langsung berhamburan," tuturnya.
Usai mendengar teriakan saksi, jelas dia, warga sekitar langsung mendekati sumber suara dan secara spontan berusaha memadamkan api secara manual.
Kendati begitu, upaya para warga tersebut tidak bisa memadamkan api lantaran keburu membesar.
"Kebakaran bisa dipadamkan setelah petugas Pemadam datang. Dalam kurun waktu setengah jam tiga unit pemadam kebakaran dapat menjinakkan api," bebernya.
Meski begitu, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebab, para pemilik rumah sedang berada di luar dan sebagian lagi bisa menyelamatkan diri.
"Total kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp100 juta. Sementara, penyebabnya masih dalam penyelidikan," tutupnya.*** (agus satia negara)
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 17 Februari 2023, sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya, pemilik rumah atas nama Agus Rukmana (35) beserta seluruh anggota keluarganya yang berjumlah empat orang terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Rumah berukuran 4x6 tersebut dihuni lima orang dan akibat kebakaran itu mereka terpaksa mengungsi," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Jarot Prasetyo.
Ia menuturkan, kronologis kejadian itu saat api pertama kali muncul dari salah satu ruangan di lantai dua. Seorang saksi mengaku melihat asap membumbung tinggi bersamaan dengan kilatan api menyebar ke bagian ruangan lainnya.
"Seorang saksi bernama Asep melihat kepulan asap disertai api di lantai dua bangunan rumah saksi langsung berteriak kebakaran. Warga dan pemilik rumah langsung berhamburan," tuturnya.
Usai mendengar teriakan saksi, jelas dia, warga sekitar langsung mendekati sumber suara dan secara spontan berusaha memadamkan api secara manual.
Kendati begitu, upaya para warga tersebut tidak bisa memadamkan api lantaran keburu membesar.
"Kebakaran bisa dipadamkan setelah petugas Pemadam datang. Dalam kurun waktu setengah jam tiga unit pemadam kebakaran dapat menjinakkan api," bebernya.
Meski begitu, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebab, para pemilik rumah sedang berada di luar dan sebagian lagi bisa menyelamatkan diri.
"Total kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp100 juta. Sementara, penyebabnya masih dalam penyelidikan," tutupnya.*** (agus satia negara)
