Dirut Pos Indonesia Raih CEO BUMN Terbaik Driving Transformation 2021
Dalam ajang Anugerah BUMN 2021, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi meraih Penghargaan CEO Terbaik Driving Transformation 2021. Sebelumnya, Faizal dianugerahi The Best CEO for Digital Transformation 2021 dan The Best Digital Transformation 2021 di Penghargaan Pencapaian Kinerja dan Keberhasilan dalam Transformasi Digital BUMN.
INILAH, Bandung - Dalam ajang Anugerah BUMN 2021, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi meraih Penghargaan CEO Terbaik Driving Transformation 2021. Sebelumnya, Faizal dianugerahi The Best CEO for Digital Transformation 2021 dan The Best Digital Transformation 2021 di Penghargaan Pencapaian Kinerja dan Keberhasilan dalam Transformasi Digital BUMN.
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia setahun mengubah total tatanan kehidupan dan perkembangan bisnis. Selain mempercepat transformasi perusahaan, pandemi memaksa Pos Indonesia untuk mengubah model bisnis dan mengembangkan digitalisasi secara massif dan cepat. Di tengah goncangan dahsyat tersebut, Faizal dinilai mampu membawa Pos Indonesia dan anak perusahaannya terus berusaha memberikan sumbangsih terbaik untuk Indonesia.
Faizal mencanangkan 7 transformasi di Pos Indonesia selama tiga tahun ke depan. Tujuh program transformasi yang dicangkan adalah transformasi bisnis, produk dan chanel, proses, teknologi, human capital, budaya, dan organisasi.
Baca Juga : Rupiah KO Dihantam Meningkatnya Klaim Tunjangan Pengangguran AS
Sebagai CEO, menetapkan tahun 2021 sebagai tahun “turn around”. Pos Indonesia akan membalikkan arah menjadi yang terbaik, menjadi tahun kebangkitan untuk mencapai target Rp6,8 triliun.
“Pos Indonesia bersiap melakukan transformasi dan membangun kompetensi sebagai perusahaan yang adaptif di tengah perkembangan zaman," kata Faizal, Jumat (9/4/2021).
Menurutnya, di tengah industri kurir yang semakin seru dengan bermunculannya perusahaan kurir dan para startup bisnis yg bergerak di bidang jasa kurir, Faizal tetap melakukan berbagai pembenahan dan tidak menganggap ini sebagai ancaman. Justru, maraknya pelaku bisnis tersebut menjadi sebuah kesempatan untuk berkolaborasi menawarkan jaringan fisik yang sudah dibangun Pos selama 275 tahun dengan jangkauan hingga ke pelosok bahkan daerah 3T.
Baca Juga : Waskita Karya Optimistis Divestasi Ruas-ruas Tolnya Dapat Terlaksana
Pos Indonesia, kata Faizal, tengah mengembangkan bisnis di dua segmen vital bagi para pemain digital, yaitu marketplace dan media sosial.
Halaman :
