Higuain: Sang Mantan yang Terlalu Baper

 

Dalam laga itu, Rossoneri dibuat tak berdaya. Mereka kalah efektif sehingga menyerah 0-2 di tangan sang juara bertahan. Dua gol Si Nyonya Tua, dilesakkan Mario Mandzukic dan sang megabintang, Cristiano Ronaldo.

 

Sebenarnya bagi Higuain, laga ini bisa jadi ajang pembuktian kualitas. Ya seperti diketahui dia terpaksa hengkang dari Juventus di awal musim lalu, setelah skuat besutan Massimilliano Allegri itu mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid.

 

Ketika itu, Higuain secara terang-terangan memprotes keputusan manajemen Juve terkait transfer Ronaldo. Dia merasa, lini depan timnya sudah cukup 'garang' tanpa kehadiran CR7-julukan Ronaldo-.

 

Dan tanda-tanda Higuain memberi luka untuk Juve dalam laga, itu sudah tampak ketika aksinya membuat bek Bianconeri, Mehdi Benatia terpaksa melakukan hands ball. Tapi sayang, Higuain yang mengeksekusi sendiri penalti gagal menaklukkan penjaga gawang.

 

Tujuh menit jelang laga bubar, situasi semakin buruk bagi striker asal Argentina itu. Dia gagal mengontrol emosi dan berteriak tepat di hadapan muka wasit. Maka tanpa pikir panjang, sang pengadil lapangan menghadiahinya kartu merah.

 

Dengan berurai air mata, Higuain pun berjalan ke luar lapangan. Ketika laga berakhir, dia mendapat ucapan empati dari Ronaldo, sosok yang membuatnya terdepak dari skuat Si Nyonya Tua.

 

"Saya bilang ke dia untuk tenang, karena dia terancam dapat hukuman yang lebih berat lagi," ucap Cristiano Ronaldo dilansir Football Italia.

 

"Dia tak banyak berbuat, dia kecewa dengan kekalahan yang diderita. Itu hal yang bisa dipahami dan saya harap dia tak dihukum terlalu berat," lanjutnya. (bsf)