Kuota Ritase Pengangkutan Sampah ke TPA Sarimukti Bertambah, 40 TPS Eksisting di Kota Bandung Mulai Normal

INILAHKORAN,Bandung,- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi mengungkapkan, Pemkot Bandung terus mempersiapkan tempat penyimpanan sampah sementara di kawasan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). 

Saat ini, proses penyiapan lahan seluas total 2 hektare ini masih terus dilakukan, salah satunya yaitu pengerasan akses jalan masuk ke kawasan ini.

Dudi Prayudi menyebutkan, saat ini penanganan sampah Kota Bandung masih mengandalkan zona darurat di TPA Sarimukti.  Ia juga berharap, kondisi di TPA Sarimukti segera berangsur normal. Sebab, lahan penyimpanan yang dipersiapkan Pemkot Bandung bersifat sementara.

Baca Juga : FOTO: Stok Beras di Gudang Bulog untuk Wilayah Bandung

"TPS darurat ini sifatnya untuk penyimpanan sementara. Itu pun kami persiapkan sembari menunggu TPA Sarimukti normal, sehingga lahan ini jangan sampai terpakai," kata Dudi.

Dudi juga menyebut, tanggal 12 hingga 26 September 2023, Pemkot Bandung mendapat kuota 4.000 ritase pengiriman sampah ke TPA Sarimukti. "Kemarin telah mencapai 175 ritase, sudah 70 persen sebetulnya. Kami mengirim sampah-sampah di TPS yang beberapa waktu sempat tertahan. Dan tentunya kami berupaya agar ini bisa segera ditangani," kata Dudi.

Ia menjelaskan saat ini ada 83 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang overload. Lalu sekitar 40 TPS disebut sudah normal, dan sekitar 20 TPS sedang dalam penanganan.
Adapun penyiapan lahan seluas 2 hektare di kawasan GBLA merupakan salah satu langkah cepat yang dilakukan andai seluruh TPS di Kota Bandung mengalami overload.

Baca Juga : Pemkot Bandung, Ombudsman RI Hingga OJK Sosialisasikan KUR Soal Modal Bagi UMKM

Lahan ini dapat menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah. Skema di tempat yang akan dijakdikan TPS sementara, tidak dikubur seperti di Tegalega, namun dibuang seperti biasa.