Man City Dibungkan Chelsea, Sterling dan Walker Jadi Korban Rasialis

INILAH, Jakarta- Penyerang Manchester City Raheem Sterling dan pemain bertahan Kyle Walker mengalami pelecehan rasial pada Instagram menyusul kekalahan tim tersebut 0-1 oleh Chelsea dalam final Liga Champions, Sabtu (30/5) waktu setempat, demikian laporan Sky Sports yang dikutip Reuters.

Laporan tersebut mengatakan keduanya dikirimi emoji kera pada Instagram mereka setelah pertandingan.

Sterling juga menjadi target menyusul kemenangan City pada semifinal atas Paris St Germain, tidak lama setelah kampanye boikot media sosial sepak bola Inggris berakhir awal bulan ini.

Baca Juga : Moto GP Berduka, Pebalap Moto3 Jason Dupasquier Tewas Saat Babak Kualifikasi

Reuters telah mengontak Facebook, yang memiliki Instagram, untuk meminta komentar.

Beberapa pemain di klub Liga Premier telah menjadi target dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pemain Manchester United Anthony Martial, pemain Liverpool Trent-Alexander Arnold dan Sadio Mane serta pemain Chelsea Reece James.

Penyerang Manchester United Marcus Rashford mengatakan bahwa ia telah menjadi sasaran "sedikitnya 70 penghinaan rasial" pada media sosial setelah kekalahan pada Rabu oleh Villarreal dalam final Liga Europa.

Baca Juga : Jelang PON XX, Sepak Takraw Jabar Uji Tanding Melawan Jatim

Pada Februari, badan Sepak Bola Inggris mengirim surat terbuka kepada Facebook dan Twitter, mendesak pemblokiran dan penghapusan segera posting yang ofensif, serta proses verifikasi yang lebih baik bagi pengguna.