Microsoft Resmi Akusisi Perusahaan Induk Bethesda

INILAH, Redmond - Microsoft telah menyelesaikan kesepakatan senilai US$7,5 miliar untuk mengakuisisi ZeniMax Media, perusahaan induk dari studio Doom dan Fallout Bethesda Softworks.

Finalisasi dilakukan tak lama setelah Microsoft mendapatkan persetujuan peraturan dari Uni Eropa untuk akuisisi tersebut, dan sekarang akan meningkatkan studio game Xbox pihak pertama perusahaan hingga total 23 studio.

'Ini adalah langkah selanjutnya dalam membangun tim studio pihak pertama yang terdepan di industri, komitmen yang kami miliki untuk komunitas Xbox kami," kata Phil Spencer, kepala game Microsoft, seperti dilansir The Verge.

Baca Juga : Pangsa Pasar Daihatsu Naik Menjadi 17,8 Persen

"Dengan tambahan tim kreatif Bethesda, gamer harus tahu bahwa konsol Xbox, PC, dan Game Pass akan menjadi tempat terbaik untuk merasakan game Bethesda baru, termasuk beberapa judul baru di masa mendatang yang eksklusif untuk pemain Xbox dan PC," tambah dia.

Kesepakatan akusisi ini mencakup sub-studio Bethesda seperti pengembang Dishonored Arkane, studio Wolfenstein MachineGames, Doom maker id Software, dan The Evil Within studio Tango Gameworks. Microsoft saat ini memiliki 23 studio game pihak pertama.

Bethesda sekarang akan dijalankan sebagai bisnis terpisah di Microsoft, dengan kepemimpinannya yang sudah ada. Ini adalah pendekatan yang sama yang digunakan Microsoft untuk akuisisi besar baru-baru ini, termasuk Mojang, LinkedIn, dan GitHub.

Baca Juga : Kencan Singkat Bersama Kamera Sony Alpha 7S III

Dalam unggahan blog terpisah, kepala pemasaran Bethesda, Pete Hines, mengungkapkan bahwa belum akan ada perubahan besar