Tel-U dan Microsoft Indonesia Dorong Percepatan Kampus Digital

INILAHKORAN, Soreang - Telkom University atau Tel-U dan Microsoft Indonesia belum lama ini menandatangani nota kesepahaman untuk mendorong percepatan kampus digital. 

Selain melalui eksplorasi penggunaan teknologi Microsoft di platform Center of Learning Open Education (CeLOE), guna meningkatkan kualitas pengalaman belajar hybrid, kolaborasi juga akan dilakukan melalui optimalisasi Microsoft Office 365 dalam aktivitas belajar mengajar kampus digital dan kegiatan operasional, serta optimasi platform Microsoft Azure untuk menjalankan dan modernisasi aplikasi seluler Tel-U di MyTelU.

Rektor Tel-U Adiwijaya mengatakan, Tel-U bertujuan untuk terus berkontribusi bagi bangsa melalui talenta digital di dalamnya. Melalui kerjasama dengan Microsfot Inodnesia ini, diharapkan semakin memperkuat Tel-U dalam mewujudkan kampus digital sebagai mimpi bangsa Indonesia.

Baca Juga : Alihkan Perhatian Anak Terhadap Gawai, Yayasan Bakti 45 Sejahtera Lembang Hadirkan Metode Belajar Ini

“Kami berharap kerjasama ini tidak hanya memberikan benefit untuk masing-masing institusi tapi lebih luas lagi dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan bangsa Indonesia," kata Adiwijaya, Minggu 9 Oktober 2022.

Dikatakan Adiwijaya, dalam percepatan transformasi, Tel-U sebagai kampus digital, pengelolaan data secara terintegrasi memainkan peranan penting. Sehingga, salah satu bidang kolaborasi lain yang dikedepankan melalui nota kesepahaman ini adalah pengembangan konsep Tel-U Satu Data. Tel-U Satu Data adalah, bagaimana Tel-U dapat membangun tempat penyimpanan data virtual yang konsisten agar dapat mengambil keputusan berbasis data secara lebih efisien, serta memvisualisasikan data secara lebih mudah dengan menggunakan teknologi Microsoft.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, menambahkan, moderenisasi pendidikan merupakan satu elemen fundamental yang harus di akselerasi bersama. Dalam mendukung percepatan menuju Indonesia Digital. Moderenisasi imi dilihat dari berbagai aspek. Mulai dari sistem kegiatan belajar mengajar secara hybrid, inovasi cara kerja dan belajar seperti melalui pembuatan aplikasi, proses administrasi dengan dukungan teknologi, hingga kegiatan operasional berbasis data.

Baca Juga : Antisipasi Beban Postur Anggaran, Komisi I DPRD KBB Minta Pengadaan Anggaran Pilkada KBB 2024 Dicicil

"Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Tel-U untuk mendorong percepatan Tel-U sebagai kampus digital. Melalui kampus digital, kita akan dapat menyelaraskan perkembangan dunia pendidikan dengan industri. Tidak hanya itu, kita juga akan dapat menghasilkan lulusan dengan kapabilitas dan keterampilan digital mumpuni, yang siap bekerja sesuai standar perusahaan teknologi kelas dunia,” ujarnya.