Tim Peneliti Tel-U Luncurkan Inovasi Pendeteksi Bencana Patriot net

Telkom University (Tel-U) meluncurkan produk hasil inovasi pendeteksi bencana alam. Alat yang diberi nama Patriot net ini  bisa mendeteksi bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, hingga banjir.

Tim Peneliti Tel-U Luncurkan Inovasi Pendeteksi Bencana Patriot net
Ketua Tim Peneliti Patriot net Tel-U, Khoirul Anwar mengatakan satu alat pendeteksi bencana ini memiliki lima divice. Perangkat yang dipasang itu bergunanya mulai dari mendeteksi hingga mencari korban bencana yang meminta  pertolongan yang diakses melalui aplikasi. (rd dani r nugraha)

INILAHKORAN, Soreang - Telkom University (Tel-U) meluncurkan produk hasil inovasi pendeteksi bencana alam. Alat yang diberi nama Patriot net ini  bisa mendeteksi bencana alam gempa bumi, longsor, tsunami, hingga banjir.

Ketua Tim Peneliti Patriot net Tel-U, Khoirul Anwar mengatakan satu alat pendeteksi bencana ini memiliki lima divice. Perangkat yang dipasang itu bergunanya mulai dari mendeteksi hingga mencari korban bencana yang meminta  pertolongan yang diakses melalui aplikasi.

"Alat ini bisa menggunakan semua operator. Dengan layanan dari mulai 2G, 3G,4G bahkan 5G dan Wifi. Ini sangat membantu untuk korban bencana yang mungkin tidak bisa beranjak dari tempatnya. Jika mereka call, alat pendeteksi bencana ini bisa mendeteksi keberadaannya, dengan begitu tim penyelamat bisa mendatanginya," kata Khoirul saat peluncuran alat pendeteksi bencana Patriot net di Kampus Tel-U di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Selasa 14 Februari 2023.

Baca Juga : Antisipasi Konflik pada Pemilu 2024 Mendatang, Bakesbangpol KBB Bakal Datangi Sejumlah Tokoh

Khoirul menjelaskan, sensor yang dipakai ini memiliki beberapa tipe. Pertama untuk gempa yakni dengan mendeteksi getaran. Kemudian tsunami dengan cara mendeteksi pergerakan air laut yang tiba-tiba surut. 

Lalu untuk longsor, ini terdekteksi dua posisi yang setiap detik dilaporkan, ketika posisinya tetap sama berarti tidak ada longsor. Namun jika terus bergeser, itu dipastikan terjadi longsor. 

Selanjutnya adalah sensor banjir, ini dideteksi melalui ketinggian air. Jika sudah melebihi ketinggian tertentu, maka alat ini akan memberikan peringatan. Tak hanya itu saja, alat ini juga dapat mendeteksi sensor mana yang rusak dan mana yang masih berfungsi dengan baik.

Baca Juga : Tak Hanya dari Sisi Anggaran, Pemda KBB Sebut Bakal Turut Dukung Sosialisasi Pemilu 2024

"Patriot net ini sudah diujicobakan dan sampai saat ini masih digunakan. Yakni digunakan oleh Pemerintah Kota Padang dan di Sungai Citarum. Yang kami luncurkan hari ini hanya empat sensor. Tapi kedepan akan kami tingkatkan atau ditambah lagi, yakni dengan sensor untuk angin kencang dan sensor untuk kebakaran," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani