Muslim 'KTP' Rezekinya Lancar, Hati-hati Istidraj!

KITA mengenal muslim 'KTP' sebagai seseorang yang beragama islam tetapi jarang beribadah kepada Allah Ta'ala. Artinya, status muslim hanya sebatas di KTP saja. Nah, ternyata banyak muslim 'KTP' yang dikaruniai rezeki berlimpah. Bagaimana penjelasannya?

-Dari Ubah bin Amirradhiallahu anhu, Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda,

"Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah."

Baca Juga : Nabi Minta Lampu Dimatikan Ketika Tidur, Ada Apa?

Kemudian Nabishallallahu alaihi wa sallam membaca firman Allah,

"Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa." (QS. Al-Anam: 44) (HR. Ahmad, no.17349, Thabrani dalamAl-Kabir, no.913, dan disahihkan Al-Albani dalam As-Shahihah, no. 414).

Istidraj secara bahasa diambil dari kata da-ra-ja (Arab: ) yang artinya naik dari satu tingkatan ke tingkatan selanjutnya. Sementara istidrajdari Allah kepada hamba dipahami sebagai hukuman yang diberikan sedikit demi sedikit dan tidak diberikan langsung. Allah biarkan orang ini dan tidak disegerakan adzabnya. Allah berfirman,

Baca Juga : Lima Perkara yang Semua Orang ingin Mendapatkannya

"Nanti Kami akan menghukum mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui." (QS. Al-Qalam: 44). (Al-Mujam Al-Lughah Al-Arabiyah, kata: da-ra-ja).