Pengajian Akbar, Sekum MUI Jabar: Ramadan Momen Kebangkitan Umat Islam

Sebanyak 40 ribuan warga LDII Jawa Barat di 2.329 titik mengikuti Pengajian Akbar DPW LDII Provinsi Jawa Barat secara daring dengan tema "Momentum Ramadan untuk Kebangkitan Umat".

Pengajian Akbar, Sekum MUI Jabar: Ramadan Momen Kebangkitan Umat Islam
Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Barat Drs. H.M. Rafani Akhyar, M.Si. memberikan tausiyah Pengajian Akbar di studio utama Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Minhajul Haq, Kota Bandung, Minggu (2/5/2021). (istimewa)

INILAH, Bandung - Sebanyak 40 ribuan warga LDII Jawa Barat di 2.329 titik mengikuti Pengajian Akbar DPW LDII Provinsi Jawa Barat secara daring dengan tema "Momentum Ramadan untuk Kebangkitan Umat".

Hadir memberikan tausiyah pada Pengajian Akbar, Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Barat Drs. H.M. Rafani Akhyar, M.Si, di studio utama Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Minhajul Haq, Kota Bandung, Minggu (2/5/2021). Pengajian Akbar ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ibadah, terutama dalam bulan suci Ramadan.

Bahkan, ada warga LDII dari luar negeri yang mengikuti pengajian ini, yakni dari Amerika Serikat, Jerman, Singapura, Malaysia, Polandia, dan Gabon. Di studio utama PPM Minhajul Haq, hadir para Pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Barat, baik dewan penasihat, pengurus harian, dan para ketua biro. Sementara di studio-studio mini diikuti dewan penasihat daerah, pengurus harian, dan para ketua bidang.

Baca Juga : Berkah Ramadan, LDII Jabar Bagikan Puluhan Ribu Paket Takjil

Dalam sambutannya, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort mengatakan, pengajian akbar ini rutin dilakukan dengan mengundang para pentausiyah dari pemerintah, kemenag, dan ormas Islam lain. Selain sebagai mempererat tali silaturahim juga untuk meningkatkan amal ibadah dan keimanan.

“Dakwah LDII bukan hanya kami yang berdakwah. Namun kami juga membutuhkan dakwah atau nasehat dari pihak lain sehingga kita bisa saling nasehat menasehati dan agar tujuan nasehat untuk  menghendaki kebaikan bagi orang lain itu bisa tercapai,” urainya.

Selain dakwah, lanjut Dicky, LDII juga fokus berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui delapan program kerja. Program kerja tersebut, pertama bidang wawasan kebangsaan, kedua keagamaan, ketiga pendidikan, keempat ekonomi, kelima pangan dan lingkungan hidup, keenam kesehatan, ketujuh teknologi digital, dan kedelapan energi baru terbarukan.

Baca Juga : DPRD Jabar berikan 66 Rekomendasi Terhadap LKPJ Gubernur Tahun 2020

“Dua hari yang lalu kami membagikan puluhan ribu paket takjil kepada masyarakat, serentak seluruh Jawa Barat. Ini salah satu wujud kepedulian sosial LDII. Sebab kami berkeinginan agar bisa melaksanakan ibadah dalam bingkai NKRI. Kami berkomitmen Indonesia harus tetap ada dan utuh. LDII insya Allah di garda terdepan untuk mempertahankan NKRI,” ujarnya.

Halaman :


Editor : suroprapanca