Pj Wali Kota Tekankan Sinkronisasi Perencanaan Jangka Panjang dan Menengah 

INILAHKORAN, Bogor - Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari memaparkan, saat ini hal yang paling utama yakni melakukan sinkronisasi perencanaan jangka panjang dan jangka menengah sebagai bekal menyamakan irama menjelang Pilkada 2024 ini. Pasalnya, hal tersebut bagian dari komitmen dirinya dalam mengawal pelaksanaan Pilkada, perencanaan pembangunan dan memastikan semuanya terakomodir.

"Pak Presiden RI Jokowi menitipkan mengenai sinergi dan harmonisasi perencanaan, baik pusat, provinsi dan daerah," ungkap Hery kepada wartawan pada Selasa 7 Mei 2024.

Hery menuturkan, sejauh ini Kota Bogor secara substantif dan teknokratis sudah melaksanakan sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Namun memang masih ada beberapa hal yang perlu disinkronkan berkaitan dengan aspek politik, administrasi dan lainnya.

Baca Juga : Sebagai Makanan Rendah Gula Tinggi Serat, Fits Kembali Diluncurkan ke Publik di IPB University 

"Harapannya Kota Bogor kondusif, perencanaannya lancar dan sesuai dengan timeline yang ada, sehingga pembangunan selama masa transisi berjalan dengan baik," tutur Hery.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor Rudy Mashudi mengatakan, sesuai arahan presiden dalam acara Musrenbangnas, yakni negara Indonesia menunjukkan tren positif pasca Covid-19 dari sisi angka-angka pembangunan. 

"Saya pun ingin perencanaan pembangunan memiliki keterkaitan antara pusat dan daerah sehingga pembangunan dapat selesai dari hulu hingga hilir," terang Rudy.

Baca Juga : Tiga Kali Bupati Terjerat Korupsi, Ade Wardhana Ajak Parpol Merasionalisasi Biaya Politik Pilbup Bogor 2024

Rudy menjelaskan, semisalnya pemerintah pusat membangun Bendungan, maka Pemerintah Provinsi membangun irigasi sekunder dan kabupaten/kota membangun irigasi tersier sampai ke sawah-sawah.