Polresta Bandung Amankan 259 Botol Miras Impor Palsu

INILAHKORAN, Soreang - Satnarkoba Polresta Bandung berhasil mengamankan barang bukti minuman keras atau miras impor palsu. 

Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, 259 botol miras impor palsu itu merupakan air mineral, alkohol, perasa buatan dan minuman bersoda di rumah tersangka di Kampung Ciodeng Timur RT 01 RW 08 Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

"Setelah melalui penyelidikan, didapatkan informasi tersangka F (50) memberikan modal kepada tersangka S (41) untuk melakukan peracikan, kemudian dimasukan ke dalam botol dan dus yang dibeli dari pemulung. Sehingga, didapatkan berbagai macam minuman keras dengan merk impor. Jadi, sebenarnya itu miras impor palsu," Kusworo di markas Polresta Bandung, Selasa 28 Februari 2023.

Baca Juga : Ema Sumarna Sabet Gelar Terbaik 1 Digital Leadership Government Awards

Kusworo melanjutkan, penjualan miras impor palsu itu dilakukan tersangka dengan dua metode yakni secara online di medsos dan secara langsung dijual di rumah. Yang dijual online paling banyak dikirm ke Jakarta, Sumatera dan Nusa Tenggara Timur.

"Tersangka sudah menjalankan usahanya ini selama delapan bulan, yang paling banyak transaksi itu dilakukan di rumah tersangka," ujarnya.

Alkohol yang digunakan tersangka ini dibeli di toko kimia dan mengandung 96% alkohol, kemudian dicampur dengan bahan campuran lainnya itu menghasilkan metanol yang sifatnya racun dan berbahaya bagi tubuh manusia.

Baca Juga : RSUD Lembang Pastikan Kondisi Korban Keracunan Massal Membaik

Tersangka menjual miras impor ini seharga Rp100 ribu. Padahal, jika melihat harga asli miras itu bisa sampai jutaan rupiah. Secara kasat mata, untuk membedakan miras yang asli atau palsu, kalau yang palsu di dasar botolnya pasti keruh dan tidak bersih atau ada endapan.