Resmi Melantai di BEI, Bukalapak Diharapkan Dorong Unicorn Lain
PT Bukalapak.com Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/8/2021). Di papan pengembangan, emiten dengan kode saham BUKA itu merupakan perusahaan tercatat ke-28 di BEI pada 2021.
INILAH, Bandung - PT Bukalapak.com Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/8/2021). Di papan pengembangan, emiten dengan kode saham BUKA itu merupakan perusahaan tercatat ke-28 di BEI pada 2021.
BUKA bergerak pada sektor teknologi dengan subsektor software & IT services. Adapun industri dan subindustri BUKA yakni online applications and services.
Harga penawaran BUKA yakni senilai Rp850 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 103.062.019.354 lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya senilai Rp87.602.716.450.900.
Baca Juga : SRO: Pendapatan Transaksi Pasar Modal 9 Agustus untuk Penanggulangan Covid-19
Kepala Kantor BEI Jabar Reza Sadat Shahmeini mengatakan, dengan melantainya Bukalapak di pasar modal Indonesia itu diharapkan bisa mendorong pertumbuhan jumlah investor di Indonesia khususnya Jabar.
"Alhamdulillah, hari ini saham Bukalapak telah tercatat di BEI. Semoga bisa segera disusul unicorn lainnya," kata Reza, Jumat (6/8/2021).
Sebagai informasi, BUKA merupakan perusahaan teknologi yang berpusat di Indonesia yang didirikan pada 2010 dengan fokus untuk membantu menciptakan kesetaraan perekonomian bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga : PLN Diminta Lebih Aktif Bangun Pembangkit Sendiri
BUKA memberikan pilihan dan kesempatan untuk semua orang untuk dapat hidup lebih baik dengan menggunakan platform perdagangan online maupun offline. BUKA melayani lebih dari 6 juta pelanggan, 6,9 juta rekan mitra Bukalapak dan lebih dari 100 juta pengguna.
BUKA juga menambah layanannya dengan meluncurkan bisnis B2B e-procurement melalui Buka Pengadaan Indonesia (BPI) pada 2016 serta sebuah agen penjual efek reksa dana berbasis digital bernama Buka Investasi Bersama (BIB) yang diluncurkan pada 2020.
