Sepuluh Ribu Insan IJK Jabar Ikuti Vaksinasi Massal

INILAH, Bandung - Pemerintah kini melakukan vaksinasi Covid-19 untuk insan industri jasa keuangan (IJK). Guna mempercepat proses pembentukan herd immunity itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 2 Jabar melakukan sejumlah strategi.

Kepala OJK KR 2 Jabar Indarto Budiwitono mengatakan, secara nasional pemerintah memberikan vaksin para pelaku sektor IJK sebanyak 100 ribu dosis. Khusus Jabar, vaksin Covid-19 yang disediakan sebanyak 10 ribu dosis.

“Dalam satu atau dua pekan ke depan, kita akan melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk 10 ribu insan industri jasa keuangan di Jabar. Untuk itu, kita melakukan koordinasi dengan OJK Kantor Tasikmalaya dan Cirebon,” kata Indarto di Bandung, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga : Harga Bitcoin Naik Kembali ke Level US$40.000

Selain itu, dia menyebutkan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) pun diharapkan ikut berpatisipasi aktif dalam percepatan vaksinasi massal tersebut. Sebagai pimpinan FKIJK Jabar, Indarto mengharapkan lembaga di kabupaten/kota bisa menyiapkan data calon peserta vaksinasi Covid-19.

“Kita juga berkoordinasi dengan Pemprov Jabar beserta tenaga kesehatan. Alhamdulillah, mereka berkomitmen untuk mendorong percepatan vaksinasi untuk insan industri jasa keuangan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan vaksinasi untuk pelaku sektor IJK itu disediakan sebanyak 100 ribu dosis. Pada tahap awal akan diberikan kepada 10 ribu pelaku sektor jasa keuangan di Jakarta dan 1.000 pelaku industri jasa keuangan di sepuluh kota Kantor Regional dan Kantor OJK di daerah yakni Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Banjarmasin, Makasar, Yogyakarta, dan Jambi.

Baca Juga : DJP Jelaskan Pertimbangan Pengenaan PPN Barang dan Jasa

Dia menjelaskan, selain di Jakarta vaksinasi massal untuk sektor jasa keuangan ini akan disiapkan sebanyak 90 ribu untuk daerah di luar Jakarta termasuk untuk para konsumen sektor keuangan. Jumlah ini juga akan ditambah dengan vaksinasi yang dilakukan sejumlah perusahaan IJK secara mandiri.

Editor : Doni Ramdhani