Suami dan Istri yang Dirindukan di Rumah
WAHAI para suami, kalau kehadiranmu di rumahmu itu ditunggu dan dirindu oleh seisi rumahmu, maka kamu adalah suami yang baik dan ayah yang baik. Saya ucapkan selamat kepadamu. Hadirmu adalah kebahagiaan bagi mereka.
WAHAI para suami, kalau kehadiranmu di rumahmu itu ditunggu dan dirindu oleh seisi rumahmu, maka kamu adalah suami yang baik dan ayah yang baik. Saya ucapkan selamat kepadamu. Hadirmu adalah kebahagiaan bagi mereka.
Wahai para suami, kalau kehadiranmu di rumahmu itu tak diharap dan tak dirindu oleh seisi rumah, maka kamu adalah suami yang tak baik dan ayah yang tak bagus. Hadirmu menjadi perusak kebahagiaan mereka. Introspeksilah dan belajarlah kembali menjadi lebih baik.
Wahai para istri, kalau suamimu betah berada di sampingmu dan seisi rumah merasa indah bahagia bersama dirimu maka dirimu adalah istri dan ibu yang baik. Saya ucapkan selamat bagimu. Dirimu adalah sumbu bahagia keluargamu.
Baca Juga : Hukum Jika Terlanjur Puasa Khusus di Bulan Rajab
Wahai para istri, kalau suamimu tak merasa betah berada di sampingmu dan seisi rumah begitu ketakutan dengan adamu maka dirimu adalah istri yang tak baik dan ibu yang tak bagus. Adamu adalah sumbu derita bagi mereka. Introspeksilah dan belajarlah untuk menjadi lebih baik.
Ada waktu untuk menjadi lebih baik dan tetap menjaga keluarga menjadi institusi termahal dalam hidup. Kalau tidak, ia akan hancur. Salam, AIM. [*]
Baca Juga : Hukum Wanita Pakai Celana Panjang
