Tak Asal Seduh, Begini Cara Menyajikan Teh dengan Baik
Teh sudah menjadi bagian dari kehidupan setiap keluarga di Indonesia. Lazimnya, minuman yang dihasilkan dari daun teh ini disajikan secara hangat atau dingin. Namun tahukah Anda jika menyajikan teh
INILAH, Bandung-Teh sudah menjadi bagian dari kehidupan setiap keluarga di Indonesia. Lazimnya, minuman yang dihasilkan dari daun teh ini disajikan secara hangat atau dingin. Namun tahukah Anda jika menyajikan teh ada tehniknya.
Menurut pakar teh Ratna Somantri, untuk menyajikan teh dengan baik perlu memperhatikan beberapa hal. Satu, kualitas teh dan juga cara menyimpan teh agar kualitasnya tetap terjaga karena ini akan berpengaruh terhadap rasa teh itu sendiri.
Kedua, perhatikan kualitas air dan suhu air yang akan digunakan untuk menyeduh teh. Setiap jenis teh memerlukan suhu air yang berbeda dalam penyeduhannya. Kemudian, waktu seduh juga harus diperhatikan. Untuk hasil seduhan teh yang optimal, teh harus diseduh dengan waktu seduh yang tepat.
Selanjutnya, rasio teh dan air. Terlalu banyak teh akan membuat hasil seduhannya terlalu pekat, terlalu sedikit tehnya akan membuat tehnya encer. Yang terakhir adalah peralatan yang digunakan untuk menyeduh teh. Tentunya harus menggunakan material yang "food grade", misalnya menggunakan gelas berbahan plastik dengan gelas keramik tentu hasilnya akan berbeda.
Terkaitnya pentingnya memperhatikan cara menyajikan teh, Assosiation of Indonesia Specialty Tea (AISTea) bersama Teh 2Tang menginisiasi lomba unik yang baru pertama kali diadakan di Indonesia, yakni Tea Brewing Competition, Tea Mixologist. Lomba diselenggarakan dalam rangkaian acara Kompetisi di SIAL Interfood, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).
"Lomba ini bertujuan untuk menunjukan bahwa teh selain dinikmati sebagai minuman teh hangat juga bisa dikreasikan menjadi minuman modern. Menambahkan teh ke dalam minuman bisa menambah nilai dari minuman tersebut karena teh dianggap sebagai minuman yang punya banyak manfaat untuk kesehatan, banyak ragam dan juga cerita menarik yang bisa diangkat," kata Ratna Somantri, mewakili AISTea.
Lebih lanjut, Ratna memberikan pandangan bahwa untuk saat ini tea mixologist adalah sesuatu hal yang baru di Indonesia. Kebanyakan peserta yang ikut di kompetisi ini adalah barista dan chef yang mulai mempelajari teh dan tertarik untuk menambahkan teh dalam kreasi minuman mereka.
"Nah dengan kebaruan ini, demandnya terbuka lebar karena saat ini pertumbuhan kafe sangat tinggi dan mereka membutuhkan variasi minuman yang berbeda untuk meningkatkan daya saing. Minuman berbahan dasar teh adalah salah satu pilihan karena unik, enak, dan sehat," demikian Ratna.
Senada dengan Ratna, Direktur PT Duta Serpack Inti (Teh 2Tang) Eko Handoko mengatakan, kompetisi menyeduh teh ini sebagai upaya untuk menciptakan kreativitas khususnya dibidang minuman teh.
"Ini menunjukan bahwa teh itu tidak sekadar teh yang diseduh dan diminum, tetapi dengan menambah kreativitas, teh itu bisa dijadikan minuman yang sangat bervariasi dan bisa dinikmati di semua generasi. Syaratnya, tentu saja harus menggunakan teh yang berkualitas," demikian Eko Handoko.
