Tak Hanya Seni Beladiri, Dosen UPI Ini Kembangkan Silat sebagai Media Penyembuhan Penyakit Gerd

Keberadaan pencak silat sebagai salah satu seni beladiri nusantara yang diwariskan secara turun-temurun dan kini menjelma menjadi seni beladiri yang diperhitungkan di kancah internasional.

Tak Hanya Seni Beladiri, Dosen UPI Ini Kembangkan Silat sebagai Media Penyembuhan Penyakit Gerd
Pencipta Jurus Ngaguar Diri, Yuliawan Kasmahidayat mengembangkan pencak silat tidak saja sebatas seni beladiri prestasi, namun telah menjajal dunia kesehatan. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Keberadaan pencak silat sebagai salah satu seni beladiri nusantara yang diwariskan secara turun-temurun dan kini menjelma menjadi seni beladiri yang diperhitungkan di kancah internasional.

Kendati demikian, saat ini perkembangan pencak silat tidak saja sebatas seni beladiri prestasi, namun telah menjajal dunia kesehatan.

Hal itu dibuktikan dengan riset atau penelitian yang dilakukan Pencipta Jurus Ngaguar Diri, Yuliawan Kasmahidayat yang sekaligus menjabat Kepala Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif Kewirausahaan dan Industri Pariwisata (Ekif).

Baca Juga : Siap-siap... Kota Bandung Buka Lowongan untuk 1.261 Formasi PPPK 

Ia berhasil menciptakan empat jurus yang disebut Jurus Ngaguar Diri yang diyakini mampu menjadi media terapi penyembuhan untuk penyakit, salah satunya gerd atau lambung.

Berawal dari pengalaman pribadinya yang sempat mengalami sakit gerd, menjadi motivasi awal dirinya menciptakan Jurus Ngaguar Diri yang diadaptasi dari pencak silat aliran Cimande.

Ia menjelaskan, nama Jurus Ngaguar Diri tersebut dirinya ciptakan sendiri sebagai jurus yang digunakan sebagai media terapi untuk penyembuhan.

Baca Juga : Bukan Begal, Kata Warga Dua Jasad Di Cibeureum Korban Kecelakaan

"Kalau itu dikatakan sebagai metode bisa, tetapi kita lebih mengedepankan masuknya lebih ke media alternatif dari sekian banyak media untuk penyembuhan," katanya saat ditemui di Dusun Bambu, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu 16 November 2022.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani