Tiga Direksi Perumda PPJ Kota Bogor Dilantik, Bima Arya Instruksikan Relokasi Pasar Jambu Dua dan Sukasari
Wali Kota Bogor Bima Arya melantik tiga direksi baru Perumda PPJ (Pasar Pakuan Jaya) Kota Bogor dengan posisi Direktur Utama Jenal Abidin, Direktur Umum Samsudin, dan Direktur Operasional Abdul Haris Maraden.
INILAHKORAN, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya melantik tiga direksi baru Perumda PPJ (Pasar Pakuan Jaya) Kota Bogor dengan posisi Direktur Utama Jenal Abidin, Direktur Umum Samsudin, dan Direktur Operasional Abdul Haris Maraden.
"Saya juga minta akselerasi semua, tahapan yang ada, bisa dilanjutkan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan bersama. Langsung bekerja menuntaskan relokasi pasar Jambu Dua dan Sukasari tepat waktu. Tidak diulur dengan persoalan-persoalan yang sebetulnya bisa diselesaikan," papar Bima.
Bima menjelaskan, ini pertaruhan Perumda PPJ Kota Bogor, revitalisasi dan renovasi dilakukan secara bersamaan pada beberapa pasar. Maka itu, harus buka komunikasi dengan para pedagang. Memuliakan pedagang tidak ada yang dipinggirkan, justru mereka dimuliakan dengan tempat.
Baca Juga : Bantu Pemda, Polres Bogor Laksanakan Operasi Pasar Murah
"Jajaran direksi saya minta memegang pedoman direksi dan PPJ harus mementingkan kepentingan umum diatas segalanya. Tidak ada kepentingan pribadi, kelompok, poltik atau apapun. Pasar modern di Jambu Dua tempat nya. Apresiasi direksi sebelumnya berikhtiar banyak sekali kewajiban melangkah maju. Saya ingin semua yang baik lebih baik dan yang kurang diperbaiki. Prinsip loyalitas tanpa batas, loyalitas kepada Pemkot dan wali kota." pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda PPJ Kota Bogor Jenal Abidin menjelaskan pihaknya segera melanjutkan program yang telah direncanakan, kemudian ada beberapa pesan dari pak wali yang harus dijalankan oleh direksi.
"Pertama soliditas internal dijaga, jadi seluruh pegawai dengan direksi baru harus seirama dahulu. Yang kedua, kami menjalani program seperti revitalisasi pasar yang tengah berjalan sekarang, dan inti atau kata kuncinya akselerasi. Jadi harus ada beberapa percepatan yang dibuat direksi baru tentunya," terang Jenal. (rizki mauludi)
Baca Juga : Rapat Pleno KPU Kabupaten Bogor Lewati Deadline, Penjabat Bupati Klaim Sudah Berjalan Baik
