Tirta Kahuripan Petakan Potensi Pencemaran Limbah Industri di Sungai Cikeas

Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menelusuri Sungai Cikeas untuk mengetahui titik lokasi yang menjadi potensi pencemaran limbah terutama limnabah industri yang kerap kali mengganggu proses pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Putri. 

Tirta Kahuripan Petakan Potensi Pencemaran Limbah Industri di Sungai Cikeas

INILAHKORAN, Gunung PutriPerumda Air Minum Tirta Kahuripan menelusuri Sungai Cikeas untuk mengetahui titik lokasi yang menjadi potensi pencemaran limbah terutama limnabah industri yang kerap kali mengganggu proses pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Putri

Hal itu dilakukan sebagai mitigasi risiko pencemaran limbah industri  yang menyebabkan rusaknya vegetasi sungai dan mengganggu kebutuhan akan tersediaan air bersih .

Susur sungai ini diselenggarakan oleh Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dengan titik start dari Masjid At Thohir, Tapos, Depok dan titik finish di Instalasi Gunung Putri dengan rute sungai sepanjang 36 km dan waktu tempuh 7 jam perjalanan.

Baca Juga : Fungsionaris Partai Golkar Diberikan Pendidikan Politik, Target Menang Pemilu 2024?

Ketua KP2C Puarman  mengatakan apresiasi kepada Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor yang ikut langsung melakukan susur Sungai Cikeas bersama komunitas peduli lingkungan. 

"Selain untuk memetakan potensi pencemaran limbah industri, kegiatan ini mengedukasi masyarakat untuk mencintai sungai sekaligus merawat Sungai Cikeas agar tetap asri," kata Puarman kepada wartawan akhir pekan lalu.

Puarman menerangkan sepanjang susur Sungai Cikeas ditemukan beberapa lokasi yang berpotensi terjadi pencemaran limbah industri dan kerusakan vegetasi sungai seperti limbah peternakan hewan, limbah pabrik tahu, pembuangan sampah illegal hingga  pembukaan lahan yang tidak semestinya hingga sampah rumpun bambu akibat erosi hingga penjarahan garis sempadan sungai.

Baca Juga : Peduli UMKM di Cibinong Bogor, OMG Beri Kompor Gas hingga Cek Kesehatan Gratis

Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad menuturkan kegiatan bersama KP2C ini tentu menguntungkan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dalam hal mitigas risiko pencemaran dan risiko bencana banjir yang sering melanda Sungai Cikeas yang mengakibatkan IPA Gunung Putri tidak dapat mengolah air.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti