Trauma, Iwan Setiawan Pasrah Bakal Wariskan Predikat WDP ke Penjabat Bupati Bogor

INILAHKORAN, Bogor - Predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) 'diwariskan' Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada Penjabat Bupati Bogor yang akan ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri.

Iwan Setiawan mengaku trauma dan tidak mau memaksakan predikat WDP menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), baginya lebih penting mendapatkan predikat kepuasan dari masyarakat.

"Saya trauma, predikat WTP (dari Badan Pemeriksa Keuangan-Republik Indonesia tidak menjamin berarti masyarakat puas," kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Selasa, 5 Desember 2023.

Politisi Partai Gerindra ini menuturkan bahwa masyarakat saat ini sudah mengerti bahwa predikat WTP itu hebat, sementara predikat WDP itu berarti kinerja pemerinrah daerahnya tidak baik.

"Predikat WTP tidak menjamin bahwa pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal, buat apa mengejar dan mempertahankan predikat WTP kalau ada dampak negatif atau malah menjadi masalah karena berbagai cara dilakukan," tuturnya.

Iwan mengaku akan menyerahkan catatan BPK-RI Perwakilan Jawa Barat ke Aparat Penegak Hukum (APH), hal itu karena setelah melewati waktu 60 hari pasca catatan itu diberikan, ada catatan yang belum bisa dibenahi.

"Kalau memang ada catatan belum bisa dibenahi maka akan diserahkan ke APH, cacatan pada tahun ini kebanyakan dari pihak ketiga atau rekanan jasa Satuan Kerja Perangkat Daerah (KPD) atau pihak lain dan bukannya Pemkab Bogor," jelas Iwan.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengaku bahwa catatan BPK-RI Perwakilan Jawa Barat menjadi pelecut agar kedepan kita semakin baik dalam membangun Bumi Tegar Beriman.

"Catatan dan predikat WDP dari BPK-RI Perwakilan Jawa Barat di tahun ini atas pengelolaan anggaran di Tahun 2022 lalu jangan melemahkan semangat kita untuk sama-sama membangun Kabupaten Bogor secara lebih baik dari sebelumnya," tukas Rudy Susmanto. (Reza Zurifwan)